Bola.com, Sleman - PSS Sleman akan menjadi lawan berlatih tanding Timnas Indonesia U-19 pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/6/2018).
Latih tanding itu bakal dimanfaatkan PSS yang berjulukan Elang Jawa, untuk menjaga performa selama bulan puasa. Apalagi selama Ramadan, anak-anak Sleman belum sekalipun menggelar uji coba.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, menjelaskan duel melawan skuat asuhan Indra Sjafri ini bakal menjadi pelajaran berharga bagi tim asuhannya. Apalagi, kedua tim pernah bertemu tahun lalu dan bermain sama kuat, 2-2.
"Kami ingin mempertajam karakter permainan meski berada di bulan puasa. Mumpung melawan Timnas U-19 dengan pemain muda yang memiliki kecepatan dan agresivitas di lapangan sehingga pemain akan terpacu untuk bermain baik," ungkap Seto kepada Bola.com, Rabu (30/5/2018).
Baca Juga
Pelatih yang pernah berstatus striker Timnas Indonesia itu mengaku masih perlu melakukan sejumlah perbaikan pada permainan tim asuhannya.
Di antaranya mempertajam karakter permainan Tambun Naibaho dkk. Meski sejak awal karakter itu sudah terlihat, Seto menilai belum terlalu terlihat.
"Memang yang masih jadi catatan adalah karakter bermain mereka yang belum kelihatan. Jadi, daya juang di lapangan dan semangat untuk menjalankan permainan itu yang ingin dipertajam," ujar Seto.
Menghadapi Timnas Indonesia U-19, Seto juga ingin melihat perkembangan pemain pelapis yang jarang mendapat kesempatan tampil. Ia tidak ingin terlalu terpaku pada tim inti di awal-awal kompetisi.
Selain putaran kompetisi yang masih relatif panjang, Seto juga harus mewaspadai potensi cedera para pemain di tim inti.
"Jadi, kualitas pemain harus sepadan sehingga jika ada yang absen, pemain pengganti juga bisa menutup pos tersebut. Alhasil, performa PSS tetap terjaga," imbuh mantan pelatih PON DIY itu.