Tak Ada Tantangan, Neymar Disarankan Tak Pindah ke Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Mei 2018, 15:35 WIB
Ekspresi Neymar yang seolah-olah bermain gitar saat mengikuti sesi latihan di London, Inggris (29/5). Neymar dan rekan-rekannya akan bertanding melawan Kroasia di stadion Anfield, Liverpool. (AP / Kirsty Wigglesworth)

Jakarta Real Madrid masih ngotot ingin mendatangkan bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar. Padahal, Neymar baru saja bergabung dengan PSG dari Barcelona dengan rekor transfer sekitar 222 juta Euro.

Rencana transfer ini, rupanya menarik perhatian mantan rekan setimnya, Thiago Motta. Dia bahkan menyarankan agar Neymar tak jadi pindah ke Real Madrid.

Advertisement

Seperti diketahui, Neymar disebut-sebut adalah bagian terakhir dari teka-teki obsesi PSG dengan kesuksesan di Liga Champions. Namun, untuk tahun kedua berturut-turut mereka gagal melewati 16 besar.

Meski secara konsisten selalu tampil jadi pemain utama, dan mencetak 19 gol sebelum mengalami cedera, Neymar sering terganggu dengan kabar yang menyebut dia ingin pindah ke Real Madrid.

2 dari 3 halaman

Bukan Tantangan

Pemain timnas Brasil Neymar menjaili rekan setimnya Philippe Coutinho saat sesi latihan di London, Inggris (29/5). Neymar dan rekan-rekannya melakukan latihan jelang pertandingan persahabatan melawan Kroasia. (AP / Kirsty Wigglesworth)

Tapi, Motta yang kini menjadi pelatih PSG U-19, telah menyarankan Neymar untuk menolak langkah seperti itu. Ia menyebut bergabung dengan Real Madrid akan menjadi keputusan yang mudah.

"Saya pikir dia [Neymar] adalah bos [takdirnya]. Dia mampu membuat keputusan sendiri dan memaksakan mereka. Saya bisa saja salah, tentu saja, tapi itulah bagaimana saya melihatnya," kata Motta kepada Le Parisien.

"Bagi saya, dia akan tetap musim depan. Kami mendengar tentang Real Madrid, tapi apa yang akan dia lakukan di sana? Real baru saja memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut.

"Apa yang akan menjadi tantangan baginya? Jika dia meminta saya untuk meminta nasihat, saya akan mengatakan kepadanya untuk tidak pergi ke sana. Tantangan nyata untuk Neymar adalah memenangkan Liga Champions dengan PSG.

3 dari 3 halaman

Harus Betah

Gelandang Paris Saint-Germain, Thiago Motta tiba menghadiri pesta ulang tahun pemain depan Neymar yang ke 26 di Pavillon Cambon di Paris (4/2). (AFP Photo/Thomas Samson)

Motta menyebut Neymar harus merasa kerasan tinggal bersama klub Paris itu. "Neymar harus senang berada di lapangan. Ketika semua berjalan lancar, dia tersenyum, menari, memainkan musik dan tiga jam yang kita habiskan bersama dalam latihan berjalan sekaligus.

"Tapi kadang-kadang aku melihatnya tiba di pagi hari dan aku berkata pada diriku sendiri, 'oh, itu akan sulit hari ini'.

"Ini bisa berhubungan dengan kehidupan pribadinya, apa yang dimakannya saat sarapan. Tapi apa yang terjadi di tempat lain tanpa diketahui, di rumah itu terlihat segera karena semua orang memperhatikannya."

 

Sumber: www.liputan6.com