Klub Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia Menunggak Gaji Pemain 2 Bulan

oleh Aning Jati diperbarui 30 Mei 2018, 22:15 WIB
Pemain Selangor FA, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, foto bersama saat berada di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (3/2/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Shah Alam - Klub Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, Selangor FA, dalam situasi pelik. Satu di antara klub besar di Liga Malaysia itu sedang mengalami krisis keuangan.

Seperti diberitakan berbagai media massa lokal Negeri Jiran, kesulitan finansial itu bahkan membuat klub menunggak utang pemain selama dua bulan terakhir, tepatnya sejak Maret lalu. 

Situasi itu diungkap satu di antara anggota FA Selangor (FAS), Datuk Ariffin Abdul Hamid. Ia membuka hal ini lantaran berharap ada perubahan besar dalam internal klub berjulukan Red Giants itu.

Advertisement

Kondisi itu juga membuat Presiden FAS, Datuk Seri Subahan Kamal, menyuarakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya belum lama ini.

"Jika presiden tak berubah, FAS akan tetap terkepung masalah keuangan meski berbagai upaya dilakukan untuk tetap bertahan hingga hari ini, tanpa bantuan dari pemerintah negara bagian," kata Arrifin seperti dilansir dari New Straits Times, Rabu malam (30/5/2018).

"Situasi sekarang sampai pada titik, seolah tidak ada arahan sampai gaji pemain ditunggak selama dua bulan. Jadi, ya, kami benar-benar membutuhkan kepemimpinan baru karena ini tak hanya persoalan keuangan semata melainkan semisal, isu seputar penggunaan Stadion Shah Alam yang belum terselesaikan hingga sekarang," lanjut Ariffin, yang juga wakil bendahara FAS.

Belum diketahui, apakah Evan dan Ilham termasuk pemain Selangor FA yang disebut belum menerima gaji sejak Maret lalu itu atau tidak.

 

2 dari 2 halaman

Situasi Tak Kondusif

Namun, kondisi kurang kondusif ini cukup memengaruhi performa tim sepanjang musim 2018. Hingga 11 pertandingan, Selangor FA tertahan di peringkat kesembilan dari 12 kontestan Malaysia Super League 2018 dengan koleksi poin sembilan.

Gelandang Selangor FA, Evan Dimas, saat melawan Kuala Lumpur FA pada laga Liga Super Malaysia di Stadion Kuala Lumpur, Cheras, Minggu (4/2/2018). Kuala Lumpur FA kalah 0-2 dari Selangor FA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Hal itu satu di antaranya karena kondisi keuangan yang terbatas, memaksa klub mengecangkan ikat pinggang dalam perekrutan pemain di awal musim. Selangor FA musim ini tak jorjoran, lebih banyak menggunakan pemain muda, dan minim pemain bintang.

Ditambah lagi, sejak dua musim terakhir, Selangor FA tak diizinkan bermarkas di Stadion Shah Alam sehingga pemasukan tiket dari penonton menurun lantaran mereka hanya bisa menggunakan stadion dengan kapasitas kecil semisal Stadion Selayang dan Stadion Kuala Lumpur di Cheras.