Apa Syarat Jadi Pemain Terbaik di MFC 2018?

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Mei 2018, 09:50 WIB
Tim Ponaryo dan tim Kurniawan saat bertanding pada MILO Football Camp 2018 di International Sports Club of Indonesia (ISCI), Ciputat, Sabtu. (12/5). Tim Ponaryo menang melawan tim Kurniawan lewat adu penalti. (Liputan6.com/Pool/Rizky)

Jakarta - Tidak mudah bagi pemain yang berlaga di Milo Football Championship 2018 untuk menjadi yang terbaik. Pasalnya kriteria yang diminta tahun ini lebih ketat dari sebelumnya.

Sebanyak 8000 siswa mengikuti ajang sepak bola tahunan untuk sekolah dasar ini. Masing-masing mengikuti kompetisi yang digelar di empat regional yakni Medan, Bandung, Makassar, dan Jakarta.

Advertisement

Jumlah peserta pun bertambah setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Milo Football Championship diikuti oleh 512 SD yang tersebar dari 16 kota kualifikasi.

Untuk penilaian sendiri dilakukan oleh tiga talent scout yang berpengalaman. Yakni Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman.

“Kami tidak hanya menilai dari kemampuan dan teknik individu pemain saja, namun akan melihat kemampuan tiap anak untuk bermain dalam sebuah tim," ujar Kurniawan.

Akhirnya dari seleksi ketat tersebut ada sembilan pemain yang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan di Barcelona. Mereka adalah Reza Adiputra, Daniel Jalayar Ananda, Raffata Achmad Fahrezi, dan Muhammad Habsy Malaykiano dari Jakarta, Bagustyan Hidayat, Muhammad Kevin, dan Septian Handika Wirawan dari Bandung, Giega Bahrul Ulum dari Medan, dan Aqsa Hidayatullah dari Makassar.