Bola.com, Malang - Persiapan terus dilakukan atlet Indonesia untuk berlaga di ajang Asian Para Games (APG) 2018 yang berlangsung di Jakarta, 8-16 Oktober 2018. Selain pelatnas jangka panjang, sebanyak 300 atlet juga mengikuti try out maupun try in di berbagai kejuaraan.
Bahkan, atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, dijadwalkan tetap menggelar latihan intensif selama bulan puasa hingga Lebaran. Paralimpian Merah-Putih hanya dijatah libur dua hari saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga
Aturan tersebut disampaikan Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, disela buka puasa seluruh atlet dan ofisial di Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Kamis (31/5/2018).
"Tidak ada libur panjang, hanya dua hari saat Lebaran. Latihan jalan terus agar konsentrasi atlet tidak patah sampai pelaksanaan Asian Para Games," tegas Senny Marbun.
Selain menjaga konsentrasi, pertimbangan lain adalah atlet langsung dihadapkan pada test event Asian Para Games setelah Lebaran. Beberapa yang mengikuti test event yakni bulutangkis, atletik, renang, tenis meja, dan tenis lapangan.
"Saya rasa seluruh cabor sudah merancang program latihan saat libur Lebaran. Karena setelah itu adalah waktu krusial untuk menjaga performa atlet," ungkap pria yang juga mantan atlet angkat berat itu.
Sejumlah cabor memaklumi kebijakan yang diterapkan NPC Indonesia. Pelatih angkat berat Indonesia, Koni Ruswanto, menyebut langkah itu agar kondisi atlet tak menurun karena libur panjang.
Ia sudah menyiapkan beberapa rencana agar Ni Nengah Widiasih dkk. tak jenuh di lokasi pelatnas. Satu di antaranya rekreasi ke objek wisata sebagai selingan.
"Kami semua kan juga keluarga di angkat berat. Jadi, meski hanya dua hari libur lebaran, tetap bertemu keluarga. Saya rasa kebijakan ini bagus untuk menjaga peak performance atlet," ungkap Koni.