2 Hal yang Wajib Dilakukan Timnas Indonesia U-23 untuk Membalas Thailand

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 03 Jun 2018, 08:15 WIB
Pemain depan Timnas Indonesia U-23, Alberto Goncalves (kanan) berebut bola dengan pemain Thailand U-23, Shinnaphat Leeaoh pada laga persahabatan di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5). Indonesia U-23 kalah 1-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Pada pertemuan pertama antara Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand dalam laga uji coba, Kamis (31/5/2018), Riko Simanjuntak dkk. harus menyerah dari Thailand 1-2.

Kesempatan untuk membalas kekalahan itu didapat saat keduanya kembali bertemu pada Minggu (3/6/2018) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Advertisement

Pengamat asal Jatim, Yusuf Ekodono, menilai Timnas U-23 bisa memenangkan laga tersebut. Alasannya, tim besutan Luis Milla sudah memiliki catatan tentang kelebihan Thailand. 

Menurut Yusuf, ada dua hal yang wajib dilakukan Garuda Muda untuk membalas kekalahan mereka. Pertama adalah penyelesaian akhir. Indonesia seharusnya bisa lebih tajam ketimbang Thailand karena memiliki striker naturalisasi yang berpengalaman, yakni Beto Goncalves.

"Seharusnya, Timnas U-23 bisa menang di pertandingan ini. Karena di pertemuan pertama, secara permainan mereka tak kalah. Bahkan banyak peluang yang mereka ciptakan. Tapi sayang, lemahnya penyelesaian membuat Timnas U-23 tumbang," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, Timnas Merah Putih harus bermain lebih efektif, terutama saat memanfaatkan peluang. Sebab dari pengamatan Yusuf, Indonesia kerap membuang kesempatan, penyelesaian para pemain Indonesia tidak akurat karena kurang tenang.

Selain itu, Indonesia juga kalah dalam hal kolektivitas. Menurut Yusuf, hal kedua yang harus dilakukan adalah tampil lebih solid dan melakukan pressing ketat.

"Timnas Indonesia U-23 punya pemain-pemain bagus secara individual, tapi kurang dalam kolektivitas. Menghadapi Thailand yang selalu mengandalkan kerja sama tim, sulit bagi Indonesia jika hanya mengandalkan aksi individu," kata mantan pemain yang membawa Indonesia menjuarai SEA Games 1991 ini.

2 dari 2 halaman

Kalah Efektif dari Thailand

Pemain depan Timnas Indonesia U-23, Alberto Goncalves (tengah) berebut bola dengan pemain Thailand U-23 saat uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/5). Babak pertama, Indonesia U-23 ditahan imbang Thailaind U-23. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ia mencatat, Febri Hariyadi, Lerby Eliandri, dan beberapa pemain lain memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, tapi sayang, tembakan mereka tak akurat.

Berbeda dengan Thailand, meski memiliki sedikit peluang, mereka mampu memaksimalkannya menjadi gol. "Untuk memasukkan bola ke gawang tidak selalu harus keras, terkadang cukup dengan penempatan," tutur eks bintang Persebaya era 90-an ini.

Yusuf yakin, pelatih kepala Timnas U-23, Luis Milla, telah mempelajari kekurangan timnya sekaligus melakukan pembenahan. Milla juga sudah mempelajari cara main serta kelebihan Thailand.

"Thailand punya pemain-pemain depan cepat. terutama kedua sayap, dan lini keduanya. Mereka juga memiliki pemain bertahan yang sangat kompak dan disiplin posisi. Tapi mereka bisa ditembus bila Timnas U-23 memainkan bola 1-2 sentuhan dipadu kecepatan umpan. Pemain depan bisa menjadi tembok, lini kedua harus dimaksimalkan," tuturnya.

Berita Terkait