Bola.com, Jakarta - Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games 2018 (Inapgoc), bersiap menggelar test event atau uji coba yang bertajuk Indonesia Para Games Invitational Tournament, pada 27 Juni hingga 3 Juli di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Penyelenggaraan invitasi ini adalah untuk menguji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018. Kesiapan yang dimaksud meliputi sisi infrastruktur, sumber daya manusia, dan elemen pendukung lainnya.
Baca Juga
“Melalui test event ini kami akan mendorong para atlet secara formal bisa berlaga di Asian Para Games dengan memenuhi MQS (Minimum Qualification Score) dan juga untuk mengecek kesiapan venue sekaligus dukungan dari seluruh divisi terkait. Selain itu, kami juga ingin meninggalkan warisan melalui NTO course atau pelatihan wasit dan juri nasional dari seluruh Indonesia,” ujar Direktur Divisi Sport, Fanny Riawan, dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (3/6/2018).
Indonesia Para Games Invitational Tournament akan mempertandingkan lima cabang olahraga, yaitu atletik, bulutangkis, renang, tenis meja, dan bola basket kursi roda. Dari kelima cabang olahraga itu, tenis meja akan menjadi ajang kualifikasi untuk atlet difabel yang belum lolos ke Asian Para Games 2018.
Dengan status open tournament dan mendapat pengakuan dari federasi internasional para table tennis, IPTTC, sudah 13 negara yang menyatakan akan ambil bagian di cabang tenis meja Indonesia Para Games Invitational Tournament. Cabang bola basket kursi roda juga akan menjadi invitasi internasional yang akan diikuti Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara itu, tiga cabang lainnya hanya akan diikuti oleh atlet Indonesia dari berbagai daerah.
Salah satu hal penting yang akan dilakukan di Indonesia Para Games Invitational Tournament adalah penentuan kategori klasifikasi oleh classifier bersertifikat internasional. Klasifikasi pada gelaran ini akan menjadi acuan untuk penyelenggaraan Asian Para Games 2018, pada 6-13 Oktober.
Jadwal Test Event Asian Para Games 2018
Atletik
30 Juni – 1 Juli
Stadion Madya Gelora Bung Karno
Bulutangkis
27 – 28 Juni
Istora Gelora Bung Karno
Renang
1 -2 Juli
Stadion Akuatik Gelora Bung Karno
Tenis Meja
1 – 3 Juli
GBK Arena
Wheelchair Basketball
1 – 2 Juli
Hall Basket Gelora Bung Karno
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura