Bola.com, Jakarta - Performa turun naik tim bertabur bintang Sriwijaya FC di pentas Gojek Liga 1 bersama Bukalapak disinyalir karena tersendatnya pembayaran gaji dua bulan terakhir. Namun, saat dikonfirmasikan soal hal ini, salah satu pemain andalan mereka, Adam Alis, memilih menutup mulut rapat-rapat.
Baca Juga
Rumor soal gaji telat ramai jadi perbincangan di dunia maya setelah istri pelatih, Rahmad Darmawan, membuka kartu soal pembayaran hak pemain dan pelatih yang tertahan selama dua bulan terakhir. Netizen ramai memperbincangkannya. Mereka mengait-ngaitkan dengan penampilan klub di Liga 1.
Direktur Pertandingan dan Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin mengungkapkan, tunggakan gaji pemain yang belum dibayarkan yakni pada Mei 2018. "Memang benar ada tunggakan, tapi hanya satu bulan," ungkap Augie.
"Waduh hal itu sensitif. Saya pilih tidak berkomentar dulu ya. Maaf. Pertanyaannya yang lain saja," ujar Adam Alis saat dijumpai di sela-sela acara launching Specs Illuzion di The Terrace Restaurant, Senayan, Senin (4/6/2018) sore.
Soal performa Tim Laskar Wong Kito yang masih tak stabil, Adam memilih menjawab dalam cakupan area teknik.
"Tim ini belum benar-benar solid. Mayoritas pemain, termasuk saya merupakan pendatang baru. Kami perlu waktu untuk memahami satu sama lain. Saya yakin waktunya akan tiba, kami akan kompak sebagai sebuah tim," ujar gelandang serang yang sebelumnya sempat membela Arema FC dan Persija Jakarta itu.
Adam mengaku tidak panik dengan kondisi timnya. Sriwijaya FC masih ada di jalur yang tepat dalam persaingan juara Liga 1 2018.
Laskar Wong Kito kini bertengger di posisi enam besar dengan koleksi 16 poin dari 11 pertandingan. "Masih banyak pertandingan yang akan kami mainkan. Saya masih optimistis kami bisa menjadi juara musim ini," ujar Adam.
Dibanding persoalan soal gaji yang sensitif Adam lebih antusias membahas laga lanjutan Sriwijaya FC melawan Barito Putera pada Jumat (8/6/2018). Kubu lawan bekas klub Adam.
"Barito Putera musim ini amat kuat, mereka punya banyak pemain bagus. Tidak mudah mengalahkan mereka di hadapan pendukungnya. Kami harus kerja keras kalau mau meraih hasil positif di Stadion 17 Mei," ujar pesepak bola kelahiran 19 Desember 1993 itu.