Bola.com, Jakarta - Pergerakan dan kemampuan menekan bek lawan sangat liat. Hal itu terlihat ketika dia mampu melewati tiga rintangan sekaligus, sebelum menjebol jala musuh. Itulah sosok Neymar.
Baca Juga
Neymar kembali, lalu mencetak gol pembuka bagi Timnas Brasil, dan membawa negaranya menekuk Kroasia. Hal itu terjadi di Stadion Anfield, Liverpool, akhir pekan silam. Gol pada menit ke-69, plus satu gol sumbangan Roberto Firmino (93'), membuat Brasil menang 2-0.
Bagi publik Brasil, gol Neymar menjadi sensasi tersendiri. Bagaimana tidak, ia menunjukkan diri sebagai kunci permainan dan penjaga psikologi Timnas Brasil. Masuk menggantikan Fernandinho pada awal babak kedua, Neymar membuktikan diri sebagai penghancur kemapanan lini belakang Timnas Kroasia.
Neymar beraksi lincah setelah menerima umpan sang kompatriot, Philippe Coutinho. Bergerak penetrasi dari sisi kanan pertahanan Kroasia, ia dengan mudah masuk ke area penalti.
Tak ingin mengumpan, Neymar memutuskan maju. Hasilnya, ia mampu 'menerjang' jalan di antara dua pemain Kroasia, yakni bek Sime Vrsaljko dan gelandang Mateo Kovacic. Pada akhirnya, sepakan keras kaki kanan ke sisi atas gawang Kroasia gagal dibendung Danijel Subasic.
Gol tersebut menjadi istimewa bagi Neymar. Maklum, bomber asal klub Paris Saint-Germain (PSG) tersebut kembali ke lapangan setelah tiga bulan absen. Neymar harus menepi pada Februari 2018 setelah divonis menderita cedera engkel.
Berkat penampilan menawan kontra Kroasia, publik Brasil berharap Neymar bisa terus bugar, dan tak terkena cedera. Apalagi fans Brasil masih trauma kala Neymar menepi akibat cedera pada empat tahun silam.
Kala itu, Neymar tak bisa membela Brasil, yang berstatus tuan rumah, pada babak semifinal. Hasilnya menyakitkan, karena Brasil dibabat Jerman dengan skor telak; 1-7.
"Saya tak berharap tinggi, karena tahu itu yang pertama bagi Neymar. Namun, dia sangat pintar dan menunjukkan kondisinya sudah siap tempur," kata Tite, Pelatih Timnas Brasil.
Tite mengakui, Neymar adalah individu yang luar biasa, dan gol ke gawang Kroasia menjadi bukti dari pergerakan hebatnya. "Dia bisa membangun tim, serangan dan menekan lawan," tega Tite.
Sumber: Berbagai sumber