Bola.com, Jakarta - Emtek Group mengalami kerugian besar akibat sejumlah penundaan pertandingan kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Melalui Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, Emtek Group meminta agar PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi bisa lebih tegas dan berharap jadwal pertandingan yang tertunda, tak kembali terulang.
Beberapa pertandingan Liga 1 2018 tertunda karena sejumlah sebab. Tiga dari empat laga yang sejauh ini mengalami penundaan melibatkan Persija Jakarta, yaitu laga kontra Persib Bandung, Perseru Serui, dan Persebaya Surabaya.
Selain itu ada juga laga antara Persebaya vs Persib yang juga tertunda karena insiden teror di Surabaya, satu pekan sebelum laga tersebut harusnya digelar.
Baca Juga
Laga Persija vs Persib batal karena rekomendasi yang tidak keluar dari kepolisian mengingat jadwal pertandingan terlalu dekat dengan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018. Kemudian laga Perseru vs Persija yang harus ditunda karena permintaan tim tamu, yang saat itu harus berkompetisi di Piala AFC 2018.
Satu laga terbaru yang tertunda adalah Persija vs Persebaya. Laga yang seharusnya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, dan terusir ke Stadion Agung, Bantul, karena bertepatan dengan pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, itu batal digelar karena bentrok suporter yang terjadi di luar stadion.
Panpel bersama manajer dari kedua tim dan match commissioner menandatangani kesepakatan menyerahkan keputusan status pertandingan antara Persija kontra Persebaya kepada PT LIB selaku operator kompetisi.
Kembali terjadinya penundaan pertandingan membuat Emtek Group selaku pemegang hak siar Liga 1 angkat suara dan mengutarakan harapan agar tak ada lagi peristiwa yang bisa membuat pertandingan tertunda.
"Kami punya komitmen dengan klien, yang akhirnya juga harus batal. Begitu kami membatalkan pertandingan, klien juga ikut batal. Kami juga dihujat pemirsa di media sosial. Kami harus benar-benar tebal kuping, padahal semua bukan kesalahan kami," ujar Harwisi Achmad.
"Kami berharap PT LIB lebih tegas untuk lebih berusaha agar jika ada pertandingan-pertandingan besar Liga 1, ada jaminan benar-benar tayang dan ekstra pendekatan dengan pihak kepolisian, dan klub-klub upayanya juga lebih keras. Insya Allah, setelah Lebaran nanti kami akan bertemu PT LIB untuk bekerja sama," lanjut Harsiwi Achmad.