Hari Ini 80 Tahun Lalu, Indonesia Jadi Tim Asia Pertama di Piala Dunia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Jun 2018, 17:45 WIB
Timnas Indonesia dengan sebutan Hindia Belanda saat Piala Dunia 1938 di Prancis. (AFC)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2018 tinggal sembilan hari lagi dimulai. Hari ini pada 80 tahun silam, 5 Juni 1938, Timnas Hindia Belanda yang kini menjadi Timnas Indonesia, menjadi tim pertama dari Asia yang berlaga di Piala Dunia.

Saat itu Timnas Hindia Belanda yang diperkuat pemain lokal dan keturunan China dan Belanda, berhasil masuk ke Piala Dunia 1938 yang digelar di Prancis karena Jepang yang berada di grup yang sama saat kualifikasi menarik diri.

FIFA kemudian mengadakan pertandingan kualifikasi untuk Timnas Hindia Belanda menghadapi Amerika Serikat, yang akhirnya gagal tampil.

Hindia Belanda yang diperkuat Sutan Anwar, Achmad Nawir, Tan See Han, Tan Ho Heng, dan Rudi Telwe, akhirnya berlaga di Prancis sebagai satu-satunya wakil dari Asia.

Dalam Piala Dunia edisi ketiga itu, Hindia Belanda langsung berhadapan dengan Hungaria di pertandingan pertama, atau babak 16 besar mengingat kompetisi saat itu dilakukan dengan sistem gugur.

Advertisement

Dalam pertandingan kontra Hungaria, seperti dilansir dari situs resmi AFC, Selasa (5/6/2018), Timnas Hindia Belanda bermain dengan menggunakan jersey berwarna oranye, sangat mirip seperti Timnas Belanda yang saat itu memang tengah menduduki Indonesia.

Sang kapten, Achmad Nawir, menggunakan kacamata di lapangan dalam kesempatan tersebut. Ia menjadi pemain terakhir yang diizinkan menggunakan alat bantu penglihatan di Piala Dunia hingga Edgar Davids melakukannya pada Piala Dunia 1998 yang juga digelar di Prancis.

Saat berlaga, Timnas Hindia Belanda dan Hungaria memperlihatkan kekuatan fisik yang sangat kontras. Vilmous Kohut mampu mencetak gol untuk Hungaria dalam 13 menit dan Geza Toldi menggandakan keunggulan hanya dalam selang dua menit. Skor akhir menjadi 6-0 berkat tambahan masing-masing dua gol yang diciptakan Gyula Zsengeller dan Sarosi.

Kekalahan 0-6 itu membuktikan perbedaan kekuatan di antara kedua tim. Hungaria saat itu memang tim besar yang berhasil melaju hingga final.

Setelah menyingkirkan Hindia Belanda, Hungaria menang 2-0 atas Swiss dan menang 5-1 atas Swedia untuk bisa mencapai final. Pada laga puncak, Hungaria menyerah 2-4 dari Italia, yang menjadi juara untuk dua kali beruntun.

Bagi Hindia Belanda, keikutsertaan mereka di Piala Dunia 1938 ini masuk buku sejarah sebagai satu-satunya negara dari Asia yang ikut serta di Piala Dunia sebelum terbentuknya AFC, di mana Indonesia menjadi satu di antara anggota yang mendirikan konfederasi itu pada 1954.

Momen terbaik bagi Indonesia dalam upaya melaju ke Piala Dunia setelah itu adalah saat kualifikasi Piala Dunia 1986 sebelum akhirnya disingkirkan Korea Selatan. Mimpi timnas kembali tampil di Piala Dunia terus hidup dalam masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Berita Terkait