Jokowi Sebut Asian Games 2018 Belum Demam, Baru Anget

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Jun 2018, 16:06 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno saat menghadiri promosi Asian Games 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/6). Asian Games yang ke-18 ini diikuti 49 negara dan perhelatan sangat besar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bola.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan demam Asian Games 2018 belum terlihat meskipun event tersebut bakal bergulir sekitar 2,5 bulan lagi. Demi geliat memaksimalkan Asian Games, Jokowi mengundang para artis, penyanyi, dan seniman untuk turut mempromosikan Asian Games.

Advertisement

Dia berharap masyarakat semakin antusias menyambut pesta olahraga yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

"Ini perhelatan yang sangat besar. Yang kita inginkan adalah sekarang ini sudah mestinya masyarakat kita sudah demam. Lah ini baru anget, belum panas, apalagi demam," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, pada acara promosi Asian Games, Selasa (5/6/2018).

Sederet artis, musisi, vlogger dan pegiat kreatif menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/6). Mereka diundang Presiden Jokowi dalam rangka promosi Asian Games 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Nah oleh sebab itu saya mengumpulkan bapak, ibu dan saudara-saudara di sini. Negara memanggil saudara-saudara semuanya, untuk mendemamkan Asian Games yang ke-18 ini agar masyarakat jadi demam semuanya," imbuh Jokowi.

Soal metode promosi, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada para artis, penyanyi, dan seniman untuk membantu pemerintah mempromosikan Asian Games ke tengah masyarakat.

"Caranya silakan, saya enggak ngerti. Yang penying demam, gitu aja," tandas Jokowi.

Sejumlah artis, penyanyi dan seniman terlihat hadir di acara promosi Asian Games 2018 di Istana Negara ini. Mereka di antaranya adalah Lukman Sardi, Marcel, Gading Martin, Irfan Hakim, dan Titi Rajo Bintang. Sementara Jokowi didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sumber: Liputan6.com