Prediksi Perseru Vs Arema: Peluang Singo Edan Lepas dari Degradasi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Jun 2018, 06:45 WIB
Tim tamu, Arema, berpeluang lepas dari zona degradasi dengan mengalahkan tim tuan rumah, Perseru, di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (6/6/2018). (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Arema FC berpeluang mendulang poin tandang perdana di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pekan ke-13. Sebab, mereka akan menantang Perseru Serui di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/6/2018).

Hal ini berarti, Arema serasa bermain di kandang sendiri karena Perseru masih belum bisa kembali ke Stadion Marora, yang belum memenuhi standar lampu penerangan untuk menggelar pertandingan pada malam hari.

Advertisement

Arema pun terhindar dari perjalanan melelahkan ke Serui pada musim ini. Ditambah lagi, mereka akan dapat dukungan langsung dari Aremania.

"Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi kami. Bermain di Malang tentu lebih baik daripada harus menjalani perjalanan yang melelahkan," kata pelatih Arema, Milan Petrovic.

Kesempatan ini membuat Arema menarget poin sempurna. Tambahan tiga poin membuat Arema yang kini ada di urutan ke-17 klasemen sementara dengan 12 poin bisa naik menghindari zona degradasi.

Mereka bisa melejit ke urutan 12 dengan catatan lima tim di atasnya tidak bisa memetik poin. "Kami memang pasang target menang sebelum libur kompetisi," tegas pelatih asal Slovenia tersebut.

Sementara dari segi teknis, Milan mengaku sudah paham dengan karakter bermain Perseru. Dia sempat mengamati langsung calon lawannya itu dua pekan lalu. Tepatnya saat Perseru menang atas tim bertabur bintang, Sriwijaya FC (27/5/2018).

"Saya sempat lihat Perseru secara langsung. Mereka punya tim dengan pertahanan bagus. Di lini tengah juga ada satu pemain kuat yang bisa mengendalikan permainan mereka," jelasnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Catatan Unik

Itulah mengapa, Arema lebih mempertajam sektor penyerangan karena mau atau tidak, mereka butuh gol untuk menang. Sementara Perseru saat ini masih jadi tim dengan pertahanan paling kuat. Mereka baru kebobolan tujuh gol dari 11 pertandingan yang sudah dijalani.

Sebuah catatan yang unik. Padahal, mereka hanya punya stoper asing Kunihiro Yamashita yang bisa dikatakan punya pengalaman bersama tim papan tengah Borneo FC musim lalu. Selebihnya adalah pemain asli Papua.

Arema akan berusaha mencetak gol cepat di babak pertama. Singo Edan selama ini selalu lemah pada babak kedua. Hal ini berarti, jika tidak mencetak gol pada babak pertama, posisi mereka justru bahaya.

Perseru Serui siap menjamu arema di Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Secara stamina, pemain Perseru bisa dikatakan lebih unggul mengingat mayoritas pemain mereka tidak menjalankan ibadah puasa karena beragama non-Islam. Sementara Arema, pemainnya sedang berpuasa. "Tentu secara teknis kami akan bermain lebih menekan," imbuh Milan.

Sementara di kubu Perseru, mereka juga tidak ingin kehilangan poin meski sadar laga kali ini digelar di markas Arema. Pelatih Perseru, I Putu Gede, meyakini anak buahnya tidak akan mau kalah dari Arema.

"Justru ketika bermain di depan banyak penonton, pemain asal Papua ini biasanya punya semangat lebih besar. Saya sudah sampaikan kepada mereka, pertandingan ini harus dijadikan sebagai pertunjukan kualitas. Kami berjanji akan memberikan perlawanan dan memberikan hiburan tersendiri," jelas Putu Gede.

Untuk melawan Arema, Perseru tidak terlalu banyak memperbaiki lini belakang karena selama ini mereka sudah solid. Justru lini depan yang terus diperbaiki lantaran tim berjulukan Cenderasih Jingga ini baru mengemas lima gol. Produktifitas gol yang paling minim dibandingkan semua kontestan Liga 1.

"Kami perbaiki finishing karena memang di situ persoalan tim ini. Semoga saja dalam pertandingan nanti ada gol yang lahir," kata Putu Gede.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Prakiraan Susunan Pemain

Perseru Serui (4-2-3-1): Samuel Reimas (kiper); Habel Isir, Kunihiro Yamashita, Donny Monim, Tony Ayomi (belakang); Ronaldo Messido, Makarius Suruan; Steven Imbiri, Djamel Leeflang, Anis Nabar (tengah); Silvio Escobar (depan).

Pelatih: I Putu Gede

Arema FC (4-4-2): Joko Ribowo (kiper); Ricky Ohorella, Arthur Cunha, Purwaka Yudi, Bagas Adi (belakang); Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayev, Dendi Santoso (tengah); Thiago Furtuoso, Dedik Setiawan (depan).

Pelatih: Milan Petrovic