Asian Games: PBSI Belum Temukan Ganda Putra Kedua

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Jun 2018, 20:32 WIB
Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, gagal melaju ke final Piala Thomas 2018 kendati menaklukkan pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan.(dok. PBSI).

Jakarta - Pelatih ganda putra, Herry IP, belum menemukan pasangan kedua untuk membela Indonesia di Asian Games 2018. Sebelum mengambil keputusan, PBSI akan menganalisa kinerja pada tiga turnamen.

PBSI sudah menetapkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sebagai ganda putra pertama yang mewakili Indonesia di Asian Games.

Advertisement

Untuk mencari ganda kedua, pasangan Indonesia tidak boleh terlalu jauh tertinggal dari Kevin/Marcus di peringkat dunia.

"Kita juga harus lihat head to head lawannya, Tiongkok dan Taiwan. Kemudian peringkatnya tidak boleh jauh dari Kevin/Marcus yang ranking satu dunia," ujar Herry IP dalam acara di Rumah Indofood, Kemayoran, Rabu (6/6/2018).

Selain itu, Herry juga ingin melihat performa anak asuhnya di tiga turnamen sebelum Asian Games yakni Indonesia Open, Malaysia Open, dan Kejuaraan Dunia.

"Pasangan kedua akan kami lihat di tiga turnamen itu. Untuk entry by name, pada 30 Juni saya akan masukkan ganda kedua," sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Yakin Emas

Melihat skuat yang dimilikinya, dia yakin ganda putra mampu mendulang emas Asian Games yang ditargetkan PBSI dan pemerintah. Ganda Putra hanya kirimkan dua pasangan di Asian Games.

"Khusus ganda putra. Kalau dibilang optmistis atau tidak, tentu saya optimistis. Pasti dukungan masyarakat luar bisa mendukung atlet Indonesia," ujarnya mengakhiri.

 

Sumber: Liputan6.com