Bola.com, Jakarta Legenda Real Madrid, Michel Salgado, menganggap kiper Liverpool, Loris Karius, menertawakan kabar sang kiper mengalami gegar otak saat final Liga Champions 2017-2018.
Karius mendapatkan sorotan tajam menyusul dua blunder fatal yang dilakukannya dalam laga tersebut. Oleh karena itu, The Reds harus mengubur mimpi menjadi juara Liga Champions, dengan kekalahan atas Madrid 1-3.
Namun beberapa saat sebelum melalukan kesalahan, Karius terlihat sempat terlibat kontak fisik dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Dalam sebuah penggalan video yang beredar, pemain yang berposisi sebagai bek itu sempat melakukan sikutan terhadap Karius.
Pada akhir bulan Mei kemarin, Karius menyempatkan diri mengunjungi rumah sakit di Amerika Serikat untuk memeriksa kondisinya. Dan menurut laporan tim dokter, pemain asal Jerman itu mengalami gegar otak saat bermain di laga final.
Pengumuman tersebut lantas mengundang reaksi dari berbagai pihak, ada yang mendukung juga meragukannya. Salgado menjadi salah satu yang ragu dengan insiden itu, dan menuduh bahwa Karius hanya mencari alasan.
"Saya pikir itu alasan saja. Saya melihat semuanya dan itu tidak ada pengaruhnya dalam sepakbola," ujar Salgado kepada Betfair.
"Pada kiper, saya bahkan tak bisa berkata banyak tentang hal bodoh mengenai gegar otak dan semacamnya. Dia membuat dua kesalahan. Saya kasihan dengan dirinya karena dia merupakan pemain muda," lanjutnya.
"Dia tidak akan melupakan apa yang terjadi di final dan saya berharap itu tidak mempengaruhi masa depannya. Tapi saya tidak tahu kenapa media menekan Sergio Ramos untuk sesuatu yang bodoh," pungkasnya.
Selain Salgado, ada beberapa sosok lain yang juga turut menyangsikan laporan mengenai gegar otak yang dialami Karius. Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, bahkan merasa ragu dengan kabar itu.
Sumber: Bola.net