Bola.com, Jakarta - Mitra Kukar meliburkan seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial tim setelah duel melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis malam (7/6/2018). Libur berlangsung hingga 23 Juni 2018.
Libur panjang dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman masing-masing karena bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Termasuk kapten tim, Bayu Pradana, yang pulang kampung ke Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Baca Juga
Menggunakan jalur udara dari Surabaya ke Semarang, Bayu bersama Septian David Maulana (ke Kota Semarang), dan kiper Ravi Murdianto (ke Grobogan) berangkat pada Jumat pagi (8/6/2018).
Bayu Pradana ingin melupakan sejenak ingar bingar kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak selama liburan. Pemain 27 tahun itu memilih fokus bersama keluarga. Apalagi selama kompetisi bergulir, ia jarang bertemu dengan sang istri Suryani, serta putra semata wayangnya, Rui Costa
"Liburan lebih memanfaatkan waktu di rumah untuk berkumpul. Apalagi selama ini libur hanya sehari dua hari. Sekarang lebih lama, ya dimanfaatkan untuk bertemu keluarga," ungkap Bayu kepada Bola.com.
Tak sekadar berkumpul, mantan pemain Persis Solo itu juga ingin merasakan berkah bulan puasa di kampung halaman.
Kangen Masakan Ibunda
Buka bersama keluarga besar di Tengaran jadi momen yang dirindukan. Bayu mengaku rindu masakan sambel tumpang buatan sang ibunda, Puji Rahayu.
"Jadi, sekarang bisa buka puasa dan juga sahur bersama keluarga. Saya kangen masakan khas wong ndeso, salah satunya sambel tumpang ibu yang rasanya beda dari yang lain," kata Bayu.
Selain berkumpul keluarga, pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu berencana menengok Akademi sepak bola Salatiga Training Center (STC), yang dia kelola selama beberapa tahun terakhir.
"Kalau aktivitas latihan sudah diliburkan sesuai liburan sekolah. Namun, nanti tetap menengok ke sana sambil bertemu para pelatih dan manajemen," ujar Bayu Pradana.