Bola.com, Shah Alam - Hal berbeda dirasakan Evan Dimas pada bulan Ramadan tahun ini. Untuk kali pertama, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu bermain di kompetisi luar Indonesia, tepatnya bermain bersama Selangor FA di Liga Malaysia.
Malaysia Super League, kompetisi reguler yang dilakoni Selangor FA memiliki jadwal yang berbeda dibanding Liga 1 2018 yang bergulir di Tanah Air. Tidak ada kesempatan libur panjang saat Lebaran di kompetisi Negeri Jiran itu.
Baca Juga
Evan Dimas mengungkap dia harus menjalani laga terakhir bulan Ramadan atau pekan ke-15 pada 10 Juni melawan PKNS. Sementara pekan ke-16, Selangor harus bertanding kembali pada 19 Juni 2018 menjamu Perak FA
"Insya Allah bisa pulang. Tapi, tanggalnya masih belum pasti karena saya harus menunggu pertandingan terakhir dulu. Jadwal padat, susah, karena tim juga latihan terus,” kata Evan saat dihubungi Bola.com, Jumat (8/6/2018).
Pada beberapa musim sebelumnya, Evan tidak perlu khawatir mengatur jadwal untuk pulang ke kota asalnya, Surabaya. Sebab, gelandang berusia 23 tahun itu masih berkompetisi di Indonesia dengan bergabung Bhayangkara FC.
Pada musim 2016, Bhayangkara berbasis di Surabaya, sehingga sangat memudahkannya bisa pulang ke rumah orangtuanya. Musim lalu pun begitu. Meski Bhayangkara FC pindah markas ke Jakarta, Evan tetap bisa mengatur jadwal mudik dengan mudah.
Kangen Keluarga
Di Indonesia, kompetisi sepak bola bisa diliburkan hingga satu bulan lamanya saat memasuki Lebaran. Dengan begitu, pelaku sepak bola bisa mengatur jadwal kepulangan termasuk mempersiapkan tiket penerbangan atau moda transportasi lain ke kota asal masing-masing.
Dua situasi itulah yang tidak didapat Evan saat berkompetisi di Malaysia Super League. Padahal, dia sudah tidak sabar ingin merasakan kembali suasana Lebaran bersama keluarganya.
"Saya sangat kangen sama keluarga, apalagi ibu. Kalau libur panjang kan enak bisa diatur. Tapi, mau bagaimana lagi, lebih baik saya nikmati saja dulu," kata Evan Dimas.