Jakarta - Galang Hendra akhirnya bisa merebut pole positions di World Supersport 300 (WSSP300). Pembalap asal Yogyakarta itu sukses menjadi yang tercepat pada Superpole 2 yang berlangsung di Sirkuit Brno, Sabtu (9/6/2018).
Setelah berjuang dalam beberapa seri, Galang Hendra akhirnya baru bisa meraih pole positions di Sirkuit Brno. Dia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 17,396 detik.
Baca Juga
Tanda-tanda bisa pole sudah terlihat sejak FP1 dan FP2. Pada sesi yang digelar Jumat (8/6/2018) itu, Galang Hendra, pembalap yang tergabung di Yamaha Pata Semakin Di Depan Biblion MotoX Racing sukses dua kali menjadi yang tercepat.
Perfoma pacuan Yamaha YZF-R3nya mampu mengukir best-time 2 menit 18,041 detik saat FP1, dan di FP2 mencetak waktu tercepat 2 menit 18,312 detik. Dari hasil kedua FP tersebut dipilih yang terbaik dan Galang Hendra menjadi yang terdepan.
Posisi ke-2 ditempati Scott Derou (Motosport Kawasaki) yang mengendarai Ninja 400 dengan waktu 2 menit 18,400 detik atau berjarak 0,359 detik, sedang urutan ke-3nya diraih Grunwald (Freudenberg KTM WorldSSP Team) dengan motor RC390R dan mengukir waktu 2 menit 18,785 detik. Disamping itu, Galang Hendra juga memiliki average speed atau kecepatan rata-rata terbaik dengan torehan 140,906 km/jam.
Terbaik di Yamaha
Hal ini semakin mempertegas bahwa Galang Hendra adalah racer tercepat diantara semua pengendara Yamaha YZF-R3. Dari 40 starter di Kelas WSSP300, terdapat 17 pembalap menggunakan YZF-R3 yang merupakan Global Model buatan Yamaha Indonesia. Hasil ini semakin memperkokoh Galang Hendra sebagai pembalap bLU cRU Challenge yang memiliki potensi prestasi dimasa yang akan datang.
Adapun hasil dari petarung bLU cRU Challenge lainnya di WorldSSP300 Ceko ialah Luca Bernardi (Team Trasimeno) di posisi ke-18, kemudian Hugo De Cancellis (Team Toth-Yart) di deretan ke-23 dan Denis Koopman (GRT Yamaha WorldSSP300 Team) pada urutan ke-25.
"Tetap fokus untuk balapan besok," tulis Galang Hendra di akun instagramnya.
Pantang Menyerah
Perlu diketahui, setelah 3 seri berjalan, aturan berat belum juga diterapkan. Namun terbukti nyata Galang Hendra sebagai Garuda Muda terus mengobarkan semangat pantang menyerah. Konsisten terbaik diantara pembalap YZF-R3.
Tentu saja, ini semua berkat dukungan masyarakat Indonesia yang sangat merindukan pembalapnya meraih prestasi tertinggi di level Internasional.Mulai putaran WorldSSP300 Ceko regulasi berat diberlakukan.
Sebelumnya, kompetitor diuntungkan dengan Volume Cylinder yang lebih besar yang membuat kecepatan maksimal (top speed) dan akselerasi keluar tikungan sangat sulit disaingi.
Tentang regulasi bobot dikombinasi antara pembalap dan motor ini sudah disepakati pihak FIM dan Dorna.Untuk sepeda motor berkapasitas silinder besar Ninja 400 dan CBR500R total beratnya wajib 215 Kg, kemudian RC390R wajib dengan bobot 208 kg dan Yamaha YZF-R3 dengan berat 205 kg.
"Ini sirkuit baru karena belum pernah para pembalap bLU cRU Challenge bertarung disini. Mereka banyak mempelajari tata letak sirkuit dari video dan memikirkan strategi untuk dapat meraih posisi terbaik. FIM juga telah memperkenalkan aturan teknis terbaru pada seri ini. Menyeimbangkan perfoma keseluruhan motor hingga berlangsung kompetisi yang seimbang,"kata Alberto, Manager Racing Yamaha Motor Eropa bLU cRU.