Dinilai Layak Masuk Timnas, Penyerang Arema Ini Justru Malu

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Jun 2018, 03:45 WIB
Penyerang Arema, Dedik Setiawan, mengakui kelelahan saat melawan PSM (13/5/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Penyerang Dedik Setiawan dianggap punya peran besar membawa Arema FC lepas dari zona degradasi Liga 1 bersama Bukalapak. Aremania menyebutnya sudah layak dipanggil timnas Indonesia.

Advertisement

Dedik berkontribusi penting dalam dua pertandingan terakhir Arema, melawan PSIS Semarang dan Perseru Serui. Satu gol dan memberikan satu penalti membuatnya dua kali masuk best eleven Liga 1. Suporter Arema menyebutnya layak menjadi penerus pemain asal Malang yang sempat berseragam timnas, seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Beny Wahyudi.

Tapi, dukungan ke timnas justru membuat Dedik malu. Mantan pemain Persekam Metro FC ini merasa belum pantas berseragam timnas Indonesia.

"Saya rasa masih jauh untuk bisa ke timnas. Kemampuan saya sekarang harus banyak yang dibenahi," kata Dedik, Sabtu (10/6/2018).

Namun, bukan berarti Dedik tidak punya cita-cita suatu saat masuk ke timnas senior. "Siapa yang tidak mau naik derajatnya dengan membela negara. Saya juga mau. Tapi tidak untuk saat ini. Saya masih harus banyak belajar," tegas penyerang yang sudah mencetak lima gol untuk Arema di Liga 1.

Dedik menyadari bekalnya sebagai pemain inti di klub masih belum banyak. Musim lalu dia masih akrab dengan bangku cadangan. Namun musim ini, Dedik naik level setelah Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra hengkang. 

Dedik bisa menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih Arema FC. Karena dia jadi pemain paling subur bersama Thiago Furtuoso di lini depan Singo Edan. Tidak menutup kemungkinan musim ini dia jadi top scorer tim yang dalam lima tahun terakhir dikuasai Gonzales.