Bola.com, Makassar - Persebaya Surabaya gagal mewujudkan ambisi meraih poin di Makassar. Skuat Bajul Ijo takluk 0-1 dari PSM Makassar pada pekan ke-13 Gojek Liga 1bersama Bukalapak di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Sabtu malam (9/6/2018).
Menurut pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, skuatnya sudah berusaha tampil optimal dalam meladeni permainan agresif PSM. Terutama di babak pertama.
"Kami juga mendapatkan sejumlah peluang untuk menciptakan gol," ujar Alfredo pada jumpa media seusai pertandingan.
Tetapi, situasi ini agak berubah di babak kedua. Alfredo menilai konsentrasi pemainnya buyar karena kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra yang terkesan menguntungkan PSM.
"Di babak kedua, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan pemain PSM dibiarkan wasit. Sebaliknya, ketika kami mengadang lawan langsung berbuah tendangan bebas buat mereka. Ini yang membuat pemain kami tidak tampil lepas lagi," tutur Alfredo.
Baca Juga
Di sisi lain, Alfredo mengakui tanpa Robertino Pugliara dan David da Silva, kualitas permainan timnya memang sedikit menurun. Terutama lantaran absennya David.
"Kami tidak punya striker target man yang berpostur tinggi. Ini yang membuat kami kesulitan menembus lini belakang PSM," jelas Alfredo.
Tak hanya kesulitan menjebol gawang PSM. Gol kemenangan PSM juga terjadi karena tuan rumah memiliki pemain berpostur tinggi dan piawai memanfaatkan bola mati. "Tapi, inilah sepak bola. Kami harus menerima hasil ini," ujar Alfredo.
Hal senada dikatakan kapten Persebaya, Rendi Irwan. "Sebenarnya kami sempat unggul dalam penguasan bola. Saya sependapat dengan coach Alfredo soal striker bertipe target man," ucap Rendi.