Bola.com, Munchen - Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, mengaku terkejut setelah mendengar cemoohan suporter tim nasional Jerman saat menghadapi Arab Saudi, di BayArena, Jumat (8/6/2018) waktu setempat.
Baca Juga
Ilkay Gundogan tampil pada menit ke-57. Pemain 27 tahun itu masuk ke lapangan menggantikan peran Marco Reus.
Beberapa kali, Gundogan mampu merepotkan barisan belakang Arab Saudi. Dia pun memperoleh dua peluang bagus pada menit ke-59, namun masih dapat digagalkan kiper.
Kendati tampil cukup baik, Ilkay Gundogan mendapat cemoohan dari pendukung timnas Jerman. Bahkan, setiap kali Gundogan menyentuh bola, teriakan dan siulan menggema di stadion.
Hal tersebut tak lepas dari keputusan mantan pemain Borussia Dortmund itu yang menemui Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di London pada Mei 2018. Saat itu, Ilkay Gundogan menyebut Erdogan sebagai "presiden saya".
Bukan hanya Gundogan, Mesut Ozil juga ikut serta dalam pertemuan dengan Erdogan. Alhasil, keputusan kedua pemain berdarah Turki itu mendapat kritikan dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan pendukung timnas Jerman
"Beberapa reaksi membuat saya tersentuh, termasuk cemoohan. Selama beberapa tahun, kami banyak mempromosikan integrasi Jerman.Kami tidak hanya memiliki darah Turki, tetapi kami juga lahir dan dibesarkan diGelsenkirchen. Itu adalah kota dengan persentase imigran terbesar," kata Gundogan.
"Karena itulah, saya terkejut ketika mendengar mereka. Ini adalah pengalaman yang sulit, karena akar kami adalah Turki, dan kami masih memiliki hubungan erat dengan Turki. Ini bukan tujuan saya membawa masalah tersebut ke ranah politik," Ilkay Gundogan menambahkan.
Sumber: The Sun