Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar meneruskan tradisi sebagai tim yang memiliki striker asing berkualitas dan terbukti garang di depan gawang. Pada ajang Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, Mitra Kukar punya sosok penyerang asal Spanyol, Fernando Rodriguez Ortega.
Baca Juga
Mantan striker Sevilla itu sudah mengemas 10 gol dari 13 laga. Catatan itu membuatnya menempati posisi kedua pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 2018. Dia berselisih tiga gol dengan bomber Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, yang menjadi pemain tersubur sejauh ini.
Penampilan yang ditunjukkan Rodriguez semakin menunjukkan dia menjadi ujung tombak utama andalan Mitra Kukar. Dari 17 gol yang berhasil dicetak Mitra Kukar, 10 di antaranya merupakan kreasi striker asal Spanyol itu.
Manajer Mitra Kukar, Noor Alam, menyebut sang Ketua Umum, Endri Erawan, berperan besar dalam hal perekrutan pemain asing, termasuk mendapatkan bomber maut selama ini. Endri disebutnya cukup detail dan jeli dalam memilih legiun sebelum akhirnya mendapat kontrak dari manajemen.
"Jadi ketua umum sangat detail dalam meneliti curiculum vitae (CV) pemain asing. Beliau sangat teliti dan selalu berdiskusi dengan pelatih terkait kualitas pemain yang didatangkan. Jadi saat direkrut, pemain itu benar-benar berkontribusi untuk Mitra Kukar," ungkap Noor Alam kepada Bola.com, Senin (11/6/2018).
Tak Pernah Kehabisan Striker Tajam
Dalam tiga musim terakhir, Mitra Kukar tak pernah kehabisan striker asing tajam. Dimulai Patrick Cruz yang membawa Mitra Kukar juara Piala Jenderal Sudirman tahun 2015. Saat itu, Patrick mencepolskan 19 gol bersama Naga Mekes dalam 27 pertandingan hingga pertengahan 2016.
Lalu yang masih segar adalah performa striker asal Brasil lainnya, Marclei Cesar Chaves Santos di Liga 1 musim lalu. Pemain yang saat ini memperkuat Chonburi FC itu mengemas 24 gol dari 32 pertandingan dan menjadi runner-up top scorer kompetisi di bawah striker Bali United, Sylvano Comvalius, dengan 38 gol.
Hanya saja, Noor Alam menampik adanya agen khusus dalam perekrutan striker asing selama ini. "Tidak ada yang khusus. Hanya yang paling utama ketelitian dan ketua umum sangat detail dalam mempelajari segala hal tentang pemain yang akan didatangkan," ucapnya.