Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra, meliburkan aktivitas tim jelang Hari Raya Idul Fitri. Para pemain Persis diberi jatah libur mulai 11 hingga 20 Juni 2018.
Seluruh pemain dan juga staf pelatih dipersilahkan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran. Nantinya, program latihan kembali berjalan seperti biasa mulai 21 Juni 2018.
Jafri menekankan dua hal yang harus dilakukan seluruh pemain saat liburan. Aspek penjagaan kondisi fisik jadi hal utama yang harus dilakukan Johan Yoga Utama dan kolega selama berada di rumah.
Baca Juga
Tak hanya itu, pemain dilarang keras mengalami kenaikan berat badan jika tak ingin mendapat sanksi. "Sebelum libur seluruh pemain sudah ditimbang beratnya. Jadi sesuai kesepakatan tim pelatih dan pemain, akan ada denda jika berat pemain bertambah saat latihan perdana setelah libur," ungkap Jafri kepada Bola.com, Senin (11/6/2018).
Mantan arsitek Mitra Kukar tersebut berharap para pemain menjalankan pekerjaan rumah yang diberikan pelatih fisik, Budi Kurnia. Pemain diharapkan tetap menjaga kebugaran setidaknya dengan berlari pagi dan sore atau bersepeda.
Dia mengatakan tim pelatih Persis Solo bakal langsung menggelar tes fisik saat pemain kembali berlatih. "Saya ingin aspek fisik anak-anak tidak menurun drastis. Setidaknya saat kembali berlatih kondisi mereka sekitar 80 persen, sehingga tidak terlalu sulit untuk meningkatkan lagi," katanya.
Dilarang Tarkam
Selain penjagaan kebugaran, Jafri Sastra memperingatkan agar para pemain tak coba-coba mengikuti pertandingan antarkampung (Tarkam) selama liburan. Manajemen tidak bertanggung jawab jika pemain dihantam cedera saat bermain di Tarkam.
"Tarkam jelas dilarang. Karena sesuai perjanjian dengan manajemen, jika nanti mereka cedera akan ditanggung sendiri akibatnya," tegas Jafri.
Sebelum liburan, tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu melakoni laga uji coba kontra Persibo Bojonegoro. Persis menang dengan skor 2-0 pada laga yang berlangsung di Stadion H Letjend Soedirman, Bojonegoro, Minggu (10/6/2018).