Bola.com, Pati - Kiper utama Arema FC, Joko Ribowo, tampaknya jadi satu di antara pemain yang tidak pernah libur latihan. Meski tim Singo Edan diliburkan sejak 10 Juni 2018, dia tetap menjalani latihan rutin di kampung halamannya, Pati, Jawa Tengah.
Sejak Senin (11/6/2018), dia aktif latihan dua kali sehari. Pagi hari dia pergi ke pusat kebugaran. Sore harinya, Joko latihan dengan pemain akademi sepak bola miliknya, JRFA (Joko Ribowo Football Accademy).
Sebuah latihan yang cukup berat karena kiper 29 tahun ini juga menjalankan ibadah puasa. Namun, dia mengaku tidak merasakan over training atau kelelahan. Justru dia merasa dapat dua keuntungan.
"Latihan ini untuk jaga kondisi sekalian memberikan ilmu kepada pemain junior di sini. Kebetulan di JRFA ada kiper yang masuk Persela U-19. Jadi, saya intensif memberikan ilmu juga kepadanya. Tapi, hari-hari selanjutnya juga latihan dengan pemain lainnya," kata kiper yang mengawali karier profesional di Persema Malang itu.
Baca Juga
Bukan kali ini Joko menjalani latihan ketika klub memberikan libur. Dia memang terbiasa latihan sendiri. Namun, untuk latihan sekaligus melatih, baru dilakukannya sekarang. Hal itu membuatnya lebih punya gairah ketimbang harus latihan sendiri.
"Sejak Maret 2018 JRFA berdiri. Jadi, sekarang kalau pulang ada aktivitas latihan sekaligus melatih," ungkapnya.
Kiper yang sempat memperkuat Madura United dan Mitra Kukar ini juga peduli dengan generasi pemain sepak bola asal Pati. Dia senang, ketika ada kiper daerahnya yang kini sudah memperkuat Persela, meski dalam kategori usia 19 tahun. Yang terpenting ada calon pesepak bola profesional dari Pati selain dirinya.
"Sekarang di JRFA ada 150 calon pemain dari kelompok usia 6-21 tahun. Tentu saya harap mereka bisa jadi penerus pesepak bola profesional," tegas bapak satu anak ini.
Joko sebenarnya masih terlalu muda untuk memiliki akademi dan melatih. Namun, dia merasa sayang jika tidak menyalurkan ilmu khususnya menjadi seorang penjaga gawang yang tangguh.