Bola.com - Keputusan Julen Lopetegui menerima tawaran melatih Real Madrid berbuntut panjang. Sebab, Lopetegui kehilangan jabatannya sebagai pelatih timnas Spanyol, beberapa jam sebelum pembukaan Piala Dunia 2018.
Baca Juga
Pria 51 tahun itu diumumkan sebagai pelatih anyar Real Madrid pada Selasa (12/6/2018). Dia menggantikan Zinedine Zidane yang memilih mundur selepas membawa Madrid merengkuh trofi Liga Champions yang ketiga secara beruntun.
Bersama El Real, Julen Lopetegui sepakat menandatangani kontrak berdurasi tiga musim atau sampai 30 Juni 2021. Dia pun akan mulai menangani Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan selepas Piala Dunia 2018.
Namun nyatanya, keputusan Lopetegui menerima tawaran melatih Real Madrid membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) geram. RFEF memutuskan untuk memecat mantan pelatih FC Porto itu pada Rabu (13/6/2018) sore WIB.
"Kami terpaksa melanggar perjanjian kami dengan Julen Lopetegui. Dia pelatih bagus. Tetapi, kami tak bisa menerima tingkah laku semacam ini," kata Presiden RFEF, Luis Rubiales.
"Kami baru mengetahui perihal keputusannya gabung Real Madrid, lima menit sebelum hal itu diumumkan. Kesepakatan itu pasti terjadi tanpa sepengetahuan kami. Saya tak merasa dikhianati, tetapi beginilah seharusnya," lanjutnya.
Sejumlah media olahraga ternama di Spanyol menyoroti keputusan Julen Lopetegui yang setuju melatih Real Madrid. Hal itu dianggap menimbulkan situasi tak kondisif di skuat Matador.
Berikut ini adalah pemberitaan 4 media olahraga ternama di Spanyol yang terbit pada Rabu (13/6/2018):
AS
Koran olahraga yang telah berdiri sejak 50 tahun lalu itu memberikan judul utama terkait keputusan Julen Lopetegui menerima tawaran melatih Madrid, yakni "Meriam di Tim Nasional".
"Madrid mengumumkan penandatanganan Lopetegui tiga hari sebelum Spanyol kontra Portugal. Lopetegui telah memperbarui kontraknya dengan RFEF selama dua tahun lagi pada 22 Mei 2018. Dia dipecat dengan klausul pelepasan dua juta euro. (Presiden RFEF Luis) Rubiales coba untuk menunda pengumuman setelah Piala Dunia 2018," tulis AS.
Mundo Deportivo
Media yang bermarkas di Kota Barcelona ini menuliskan judul "Bom Lopetegui" pada halaman depannya. Mundo Deportivo memajang foto Lopetegui yang memakai jersey timnas Spanyol dan Real Madrid di cover depan.
"Real Madrid mengumumkan jika pelatih tim nasional Spanyol akan menjadi pelatih baru mereka untuk tiga tahun ke depan, setelah Piala Dunia berakhir. Kabar mengejutkan mengguncang pusat latihan La Roja tiga hari sebelum debut melawan Portugal," tulis Mundo Deportivo.
Marca
Media yang kerap disebut berafiliasi dengan Real Madrid ini menuliskan judul "Julen Mengambil Tantangan Kelas Dunia". Menurut Marca, Lopetegui memiliki dua tugas penting, yakni membawa timnas Spanyol meraih trofi kedua di Piala Dunia dan menggantikan peran Zinedine Zidane di Madrid.
Akan tetapi, pelatih 51 tahun tersebut belum sempat memimpin timnas Spanyol berlaga di Piala Dunia 2018. Sebab, dia telah lebih dulu dipecat RFEF terkait keputusannya yang menerima tawaran melatih Los Blancos.
"Pelatih tim nasional akan melatih Real Madrid sekembalinya dari Rusia. Dua hari sebelum pertandingan pertama Spanyol (melawan Portugal), Madrid mengumumkan Lopetegui dengan kejutan. Dia menandatangani kontrak berdurasi tiga musim. Pertama dia memiliki tugas untuk mendapatkan bintang (gelar Piala Dunia) yang kedua untuk La Roja, kemudian mengambil tantangan untuk menggantikan peran Zidane," tulis Marca.
Sport
Tabloid olahraga yang mulai terbit pada 1979 tersebut mengkritik keputusan Julen Lopetegui yang menerima tawaran melatih Real Madrid. Sport pun menuliskan judul "Rudal dari Madrid untuk La Roja"
"Hanya 48 jam sebelum pembukaan Piala Dunia, Real Madrid mengumumkan penunjukkan Lopetegui sebagai pelatih. Pelatih tim nasional akan berbicara kepada media hari ini bersama dengan presiden RFEF untuk menjelaskan keputusannya. Kabar ini tak diterima dengan baik di ruang ganti Spanyol, kecuali untuk pemain Madrid, yang mendukung kedatangannya di Bernabeu," tulis Sport.
Sumber: ESPN