3 Tim Bukan Unggulan di Piala Dunia 2018

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Jun 2018, 07:17 WIB
Tim nasional Panama pada Juni 2017. (AFP/Rodrigo Arangua)

Jakarta Partai antara tuan rumah, Rusia Vs Arab Saudi, Kamis (14/6/2018) akan menjadi partai pembuka Piala Dunia 2018.

Seperti lazimnya, publik pun mulai memprediksi siapa yang akan menjadi kampiun pada Piala Dunia kali ini. Namun prediksi tersebut masih berkutat pada sejumlah negara kuat.

Advertisement

Juara bertahan, Jerman bersama dengan Brasil dan Spanyol mungkin jadi kandidat paling depan. Di belakang mereka, ada Prancis, Portugal, dan Argentina yang juga masuk daftar kandidat juara Piala Dunia.

Jika ada tim-tim unggulan, maka ada tim-tim yang dianggap paling lemah pada Piala Dunia kali ini. Berikut tiga tim yang dianggap terlemah pada edisi kali ini.

 

 

2 dari 4 halaman

1. Panama

Timnas Panama. (AP/Arnulfo Franco)

Panama untuk pertama kalinya menjadi kontestan pada putaran final Piala Dunia. Timnas Panama lolos usai finis sebagai tim peringkat ketiga zona Concacaf.

Dibanding tim lain, Panama boleh dibilang menjadi tim terlemah. Maklum, Panama tak punya tradisi kuat di pentas sepak bola dunia.

Panama baru ikut berpartisipasi pada Piala Dunia mulai 1978. Namun keikutsertaan mereka hanya sebatas pada fase kualifikasi zona Concacaf.

3 dari 4 halaman

2. Arab Saudi

Timnas Arab Saudi (AFP/Paul Ellis)

Arab Saudi sebetulnya sudah cukup berpengalaman di Piala Dunia. Mereka tercatat empat kali ikut di ajang tertinggi bagi negara anggota FIFA ini.

Namun pencapaian tertinggi Arab Saudi hanya mencapai fase 16 besar. Itu terjadi saat Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Sisanya, Arab Saudi hanya bisa sampai fase grup.

Pada Piala Dunia kali ini, Arab Saudi tergabung di Grup A bersama Rusia, Uruguay, dan Mesir. Dibanding ketiga tim itu, Arab Saudi jelas tak diunggulkan untuk lolos ke fase berikutnya.

4 dari 4 halaman

 3. Iran

Tim nasional (Timnas) Iran (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Sama seperti Arab Saudi, Iran juga sebelumnya empat kali ikut Piala Dunia. Keikutsertaannya pun hanya sebatas di fase grup.

Hal yang sama tampaknya terulang di Piala Dunia kali ini. Pasalnya, Iran tergabung bersama dua tim kuat, Spanyol dan Portugal di Grup B. Belum lagi, kehadiran Maroko yang bisa semakin menyulitkan langkah Iran.

Situasi itulah yang membuat Iran diprediksi tak akan bertahan lama di Piala Dunia 2018. Pada partai pertama, Iran akan menghadapi Maroko, dilanjutkan dengan Spanyol kemudian Portugal.

 

Sumber: www.liputan6.com