Bola.com, Jakarta - Skuat Arema sudah diliburkan sejak Sejak Minggu (10/6/2018). Suasana mes tim pun sudah sunyi karena semua pemain sudah pulang kampung. Begitu juga seperti yang dilakukan gelandang muda, Muhammad Rafli.
Pemain 19 tahun itu kini sudah berada di Jakarta dengan keluarga besarnya. Ketika pulang, jebolan ASIFA Malang ini selalu membawa dua oleh-oleh wajib sebagai kue lebaran dari Malang, yaitu strudel dan keripik.
Dua makanan tersebut juga disukai kerabatnya di ibukota. Strudel merupakan kue yang terbuat dari beberapa lapis pastri. Makanan tersebut jadi oleh-oleh khas Malang setelah dipopulerkan artis Tengku Wisnu.
Baca Juga
Sedangkan keripik, di Malang memang melimpah. Tidak hanya keripik tempe, tetapi juga berbagai macam buah-buahan seperti nangka, apel, salak dan masih banyak yang lainnya.
"Strudel sama keripik ini memang khas Malang. Jadi, saya selalu bawa itu kalau mudik," kata pemain yang pernah masuk Timnas Indonesia U-19 ini.
Lantaran sejak SMA dia sudah berada di Malang, Rafli tidak terlalu bingung untuk mencari makanan itu di pusat oleh-oleh Kota Malang. Dia sudah hapal lokasinya.
Meski harus mudik dengan membawa oleh-oleh cukup banyak, dia tidak keberatan. Suasana hatinya sedang bagus. Hal itu tak lain karena cedera lutut yang dialaminya ketika Arema melawan Persebaya Surabaya bulan lalu sudah pulih sehingga pasca libur Lebaran, dia sudah dapat kesempatan bermain lagi.
Mencari Kepercayaan Lagi
"Cedera saya sudah sembuh. Di sini (Jakarta) saya juga main bola dengan teman-teman lama sekaligus jaga kondisi," jelasnya.
Musim ini Rafli sempat jadi pilihan utama dalam dua pertandingan. Saat melawan Persipura Jayapura (27/4/2018) dan Persebaya Surabaya (6/5/2018). Hanya, di pertandingan keduanya jadi starter, dia mengalami cedera lutut lumayan serius.
Kini dia harus memulihkan kondisidan mencari kepercayaan dari pelatih Milan Petrovic. Sebab, Rafli sebelumnya dipercaya turun oleh pelatih lama Arema, Joko Susilo, sebagai gelandang bertahan berpasangan dengan Ahmet Atayev.