Bola.com, Jakarta - Jepang akan mengawali perjuangan di pentas Piala Dunia 2018 saat bersua Kolombia, di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (19/6/2018). Sang wakil Asia bakal berjibaku dengan tradisi minor mereka setiap bersua representasi Amerika Selatan tersebut.
Pada pertandingan pertama Grup H Piala Dunia 2018 tersebut, Jepang membawa spirit 'balas dendam'. Hal itu berlatar kekalahan telak 1-4 pada laga terakhir Jepang di panggung Piala Dunia 2014.
Baca Juga
Sayang, ambisi tersebut bakal menemui batu karang yang tak mudah diterjang. Pelatih Kolombia, Jose Pekerman menegaskan, pasukannya tak ingin membuang peluang merebut tiga angka pertama.
Menurutnya, perjumpaan kali ini berbeda dengan empat tahun silam. Saat itu, pertemuan dua negara berlangsung pada laga pamungkas fase grup. Kondisi sekarang berbeda, karena mereka akan melakoni partai perdana.
"Suasana pasti berbeda, dan itu yang sudah kami antisipasi. Jepang akan tampil ngotot seperti biasa, namun yang membuat kami harus berpikir adalah apa yang akan mereka sajikan," sebut Pekerman, di situs resmi federasi sepak bola Kolombia.
Komentar tak jauh beda datang dari Kapten Timnas Jepang, Maya Yoshida. Bek tengah tersebut mengaku Jepang tak terbebani dengan fakta menyedihkan dari hasil pertemuan terakhir versus Kolombia.
"Di Brasil kami menderita, dan itu menjadi pertandingan terakhir kami di sana. Sekarang, kami membuka laga dengan mereka, dan hasilnya akan menentukan langkah kami pada dua laga berikutnya," sebut Yoshida.
Pekerman seolah sudah membaca apa yang akan 'dirangkai' Maya Yoshida dkk. Tak heran jika Pekerman percaya diri. Semua itu ditambah dengan karakter permainan Kolombia yang terkenal ofensif, terutama dari strategi yang diterapkan Pekerman.
Statistik menunjukkan, pada dua pengalamannya di pentas Piala Dunia, anak asuh Pekerman tampil trengginas. Mereka mampu menciptakan 23 gol dalam 10 pertandingan, sebuah yang menurut situs FIFA.com tergolong impresif
Selain itu, Jepang memiliki catatan tak mengenakkan setiap bersua tim asal Amerika Selatan. Jepang tak pernah menang pada lima pertemuan dengan wakil Amerika Selatan dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.
Fakta-fakta
Los Cafeteros, julukan Timnas Kolombia, semakin menunjukkan dominasinya. Statistik menyebut, Kolombia tak pernah kalah kontra Jepang. Kali terakhir keduanya bersua adalah pada Juni 2014, kala itu Jepang dibekap dengan skor 1-4.
Secara mikro, Jepang tak pernah menang dalam tiga perjumpaan kontra Kolombia. Catatan pertama datang dari Piala Konfederasi 2003 di Prancis. Saat itu Kolombia menang 1-0.
Pertemuan kedua terjadi pada 2007, saat mereka bertarung di area pertandingan persahabatan yang berakhir imbang tanpa gol. Terakhir, Brasil 2014 menciptakan pengalaman tak mengenakkan.
Sinar ketajaman Kolombia bakal menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Jepang. Bagaimana tidak, sepanjang 18 pertandingan terakhir Kolombia di pentas piala dunia, laga tak pernah berakhir imbang 0-0. Artinya, selalu ada gol.
Catatan impresif tersebut hanya kalah dari Amerika Serikat, yang merasakan 33 pertandingan tanpa ada gol, plus Austria (29 pertandingan). "Kami hanya ingin tampil apa adanya, sebuah representasi dari negara yang kuat secara tradisi sepak bola," seru Jose Pekerman.
Komentar bernada ancaman tersebut menggambarkan kekuatan Kolombia. Kondisi James Rodriguez memang meragukan, namun tim dokter memastikan eks pemain Real Madrid tersebut siap tempur meski tak 90 menit.
Tak heran, sosok kapten Radamel Falcao, Luis Muriel, Juan Cuadrado dan Carlos Sanchez, bakal mengisi slot lini tengah serta depan. Andai melihat komposisi tersebut, sebuah pekerjaan berat bagi lini belakang Jepang.
Artinya, Maya Yoshida, Hiroki Sakai, Tomoaki Makino ataupun Yuto Nagatomo tak boleh lengah mengawal Radamel Falcao dkk. Pelatih Jepang, Akira Nishino, tak ingin konsentrasi anak asuhnya terganggu dengan ragam kabar dari 'tanah air'.
"Kami punya senjata yang lebih dari cukup untuk berbicara di level piala dunia, terutama Piala Dunia 2018. Jepang akan tampil seperti biasa, dan hasilnya adalah kemenangan," tegas Akira Nishino
Prakiraan Pemain:
Kolombia: David Ospina; Santiago Arias, Yerry Mina, Davinson Sanchez, Johan Mojica; Abel Aguilar, Carlos Sanchez, Juan Cuadrado, James Rodriguez; Luis Muriel, Radamel Falcao
Jepang: Eiji Kawashima; Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Tomoaki Makino, Yuto Nagatomo; Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Keisuke Honda, Takashi Inui; Yuya Osako