Bola.com, Saransk - Pelatih Timnas Kolombia, Jose Pekerman, menyayangkan kekalahan 1-2 yang dialami timnya dari Jepang pada laga perdana Grup H Piala Dunia 2018, di Stadion Mordovia Arena, Selasa (19/6/2018).
Baca Juga
Kolombia harus bermain dengan 10 orang ketika pertandingan belum berjalan tiga menit. Hal itu terjadi setelah Carlos Sanchez diusir wasit karena menghalangi laju bola dengan tangan di kotak penalti.
Pelanggaran itu membuat Jepang mendapatkan hadiah tendangan penalti. Shinji Kagawa yang menjadi eksekutor membawa Jepang unggul 1-0.
Pada menit ke-39, Kolombia sempat mendapatkan harapan setelah Juan Quintero mencetak gol penyeimbang. Namun, Jepang sukses kembali unggul pada menit ke-73 melalui sundulan Yuya Usako. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan yang tercipta.
"Sangat sulit kehilangan seorang pemain pada awal pertandingan, terutama salah satu pertandingan yang penting. Meskipun demikian, kami berhasil bangkit pada babak kedua," kata Jose Pekerman seperti dikutip situs resmi FIFA.
"Akan tetapi, Jepang memiliki amunisi pemain tambahan yang membuat sangat sulit untuk bisa mendapatkan penguasaan bola," ucap pelatih berusia 68 tahun itu.
Statistik FIFA mencatat, dengan kekuatan 10 pemain, Kolombia hanya memiliki 41 persen penguasaan bola berbanding 59 milik Jepang. Selain itu, Radamel Falcao dkk. hanya melepaskan delapan percobaan yang tiga di antaranya akurat.
Kekalahan ini membuat Timnas Kolombia menempati dasar Grup H Piala Dunia 2018. Pada laga selanjutnya, tim berjuluk Los Cafeteros itu akan menghadapi Polandia di Kazan Arena, Senin (25/6/2018) dini hari WIB.
Sumber: FIFA