Bola.com, Jakarta Neymar enggan berkomentar terkait dirinya yang nyaris menyamai rekor Alan Shearer sebagai pemain yang paling sering dilanggar dalam sebuah pertandingan di pentas Piala Dunia.
Neymar dimainkan oleh Tite di pertandingan melawan Swiss di matchday 1 Grup E, hari Senin (18/06) kemarin. Ia digadang-gadang akan mampu memimpin lini serang skuat Brasil.
Akan tetapi di pertandingan itu ia tak mampu menampilkan permainan terbaiknya. Ia mendapat penjagaan ketat. Ia juga berulang kali dilanggar para pemain lawan.
Pada akhirnya Neymar tak bisa membantu Brasil meraih kemenangan. Pertandingan itu berakhir imbang 1-1.
Rekor Shearer
Pelanggaran yang berulang terhadap Neymar ini ternyata pernah dialami oleh mantan bomber timnas Inggris, Alan Shearer. Eks pemain Newcastle itu pernah mengalami siksaan serupa saat bermain di Piala Dunia 1998.
Hanya saja, Shearer lebih sering dilanggar ketimbang Neymar. Dari catatan Opta, Super Al, julukan Shearer kala itu, dilanggar sebanyak 11 kali saat tanding melawan Tunisia.
"10 - Pemain terakhir yang paling banyak dilanggar dalam sebuah pertandingan di Piala Dunia ketimbang Neymar vs Swiss (10) adalah Alan Shearer pada tahun 1998 (11 vs Tunisia). Jatuh."
Kata Neymar itu Normal
Neymar lantas ditanya terkait rekor itu. Superstar PSG ini mengaku dirinya tak mau membicarakan masalah rekor itu.
Pemain berusia 26 tahun ini mengaku ia lebih berkonsentrasi untuk tampil sebaik mungkin di atas lapangan. Ia juga menganggap pelanggaran adalah sebuah hal yang normal.
"Saya tidak memiliki apa pun untuk dikatakan tentang itu," katanya seperti dilansir Goal International.
"Yang harus saya lakukan adalah bermain sepakbola, atau mencoba melakukannya. Rekor harusnya wasit yang melihatnya. Saya kira itu akan jadi hal yang normal [dilanggar secara teratur], kita harus memperhatikannya, tapi itu sesuatu yang normal dalam sepakbola."
Tak Cedera
Neymar baru saja pulih dari cedera kaki yang didapatnya pada awal tahun 2018 ini. Awalnya ia sempat diragukan akan bisa main di Piala Dunia namun ternyata ia dinyatakan fit untuk berlaga di Rusia.
Namun di laga lawan Swiss itu, ia terlihat berjalan dengan terpincang-pincang dalam beberapa kesempatan. Otomatis, fans Brasil pun ketar-ketir melihatnya.
Mereka takut Neymar cedera lagi. Akan tetapi, eks pemain Barcelona ini menegaskan dirinya baik-baik saja.
"Saya terbentur dan merasa kesakitan, tapi itu bukan sesuatu yang perlu dikuatirkan. Setelah tubuh Anda mendingin, rasanya jadi sedikit sakit tapi itu tak apa-apa," tegasnya.