Bola.com, Moskow - Iklan restoran cepat saji Burger King memicu kontroversi. Iklan yang dipajang saat perhelatan Piala Dunia 2018 dinilai melecehkan wanita Rusia.
"Perempuan yang berhasil mendapatkan gen pesepak bola terbaik akan mempromosikan kesuksesan tim Rusia untuk generasi mendatang," bunyi kata-kata dalam iklan itu.
Di iklan tersebut Burger King mengumumkan sayembara, bagi wanita Rusia yang bisa sukses dihamili pesepak bola-pesepak bola yang berlaga di World Cup akan mendapat hadiah sebesar 3 juta rubel (sekitar Rp 668 juta).
Promosi ini menyebabkan kemarahan publik di negara tuan rumah, mereka memaksa perusahaan untuk menghapus iklan tersebut.
"Ini adalah refleksi langsung dari tingkat masyarakat kita terhadap perempuan," kata salah satu pentolan komunitas feminis di aplikasi Telegram seperti yang diberitakan BBC.
Baca Juga
Tak hanya iklan Burger King yang memicu perdebatan, pemberitaan media-media Rusia dinilai cenderung mendeskriditkan wanita negara tersebut. Mereka digambarkan sebagai pemangsa seksual yang memburu mangsanya.
Artikel di media pro-Kremlin mendeskripsikan cara mereka "memancing penggemar asing" dan mengobrol dengan mereka.
"Trik cinta: Keindahan Rusia menangkap penggemar asing," tulis surat kabar Moskovskiy Komsomolets.
Aktivis hak-hak perempuan Rusia, Alyona Popova, mengatakan kepada BBC bahwa ada kurangnya ketegasan di kalangan perempuan Rusia. Mereka cenderung diam saja sekalipun mendapat pelecehan.
"Jika orang-orang berteriak dari setiap sudut bahwa seorang wanita hanya tubuh, dan mencari alasan untuk membenarkan pelecehan seksual, dan menyalahkan korban kekerasan dalam rumah tangga atas apa yang terjadi, maka perempuan mulai berpikir bahwa ini adalah sebuah norma," katanya.
Pernyataan Popova mengacu pada skandal pelecehan seksual baru-baru ini yang melibatkan anggota parlemen Rusia Leonid Slutsky, yang dituduh oleh beberapa wartawan berperilaku seksual menyimpang. Berita soal sang politisi memicu kemarahan publik.
Baru-baru ini sebuah video muncul yang memperlihatkan para penggemar sepak bola Brasil menyanyikan lagu yang vulgar dalam bahasa Portugis dengan seorang wanita Rusia. Terjadi kegemparan di Brasil, reaksi di Rusia sendiri cenderung adem ayem.
Dalam video tersebut wanita Rusia, yang tampaknya tidak berbicara bahasa Portugis, terlihat tersenyum dan mencoba bernyanyi bersama dengan penggemar Timnas Brasil, tidak menyadari bahwa nyanyian itu adalah bagian dari anatomi tubuhnya.
Bisa dibayangkan jika iklan serupa muncul di Indonesia. Alamat demo menuntut Burger King ditutup bakal terjadi tak berkesudahan, karena isu soal seksualitas amat sensitif di negara kita.
Sumber: BBC