Sulitnya Menang di Piala Dunia bagi Bos Spanyol

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 21 Jun 2018, 09:42 WIB
Pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro memimpin sesi latihan di Krasnodar, Rusia, Rabu (13/6). Resmi memimpin skuat, Hierro langsung memantau latihan jelang pertandingan kontra Portugal di partai perdana Piala Dunia 2018. (AP/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta Salah satu tim kuat di Piala Dunia 2018, Spanyol, harus bersusah payah memenangkan laga kontra Iran pada hari Kamis (21/6) dini hari tadi. Sang pelatih, Fernando Hierro, bahkan merasa kesulitan untuk membuat tim asuhannya meraih kemenangan.

Diego Costa kembali menjadi penyelamat Spanyol dalam laga kali ini. Berkat gol semata wayangnya, yang ketiga di kompetisi kali ini, La Furia Roja sukses meraup tiga angka dengan kemenangan tipis 1-0.

Advertisement

Jika menilik dari komposisi skuat Spanyol, dengan dominasi pemain Real Madrid dan Barcelona, pantas saja para penggemarnya memberi ekspektasi tinggi. Tetapi, hanya mampu meraih satu gol dari negara dengan kualitas yang timpang tentu saja membuat banyak orang mengernyitkan dahi.

2 dari 3 halaman

Banyak Gangguan dari Iran

Gelandang Spanyol, Andres Iniesta, berusaha mengirim umpan saat melawan Iran pada laga grup B Piala Dunia di Kazan Arena, Kazan, Rabu (20/6/2018). Spanyol menang 1-0 atas Iran. (AP/Manu Fernandez)

Hierro sendiri mengakui bahwa meraih kemenangan dengan mudah di ajang sebesar Piala Dunia tidaklah mudah. Apalagi ia merasa mendapatkan banyak gangguan dari penampilan Iran di laga tersebut.

"Tidak ada yang menang dengan mudah di Piala Dunia, rasanya berat seperti apa yang kami pikirkan," ujar Hierro dalam konferensi pers usai laga dengan Telecinco.

"Sulit untuk mendapatkan ritme dengan banyaknya gangguan. Pada jeda babak pertama kami mengoreksi beberapa hal dan berkembang setelah mencetak gol," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Kehadiran Queiroz

Carlos Queiroz (AFP)

Hierro juga melayangkan pujian kepada timnas Iran yang dinilainya bermain cukup apik. Terutama dengan kehadiran pelatih berpengalaman seperti Carlos Queiroz di kursi kepelatihan Iran saat ini.

"Kesamaan derajat mencapai titik maksimum di Piala Dunia. Iran adalah tim hebat dengan ide yang jelas. Queiroz telah bekerja dengan mereka selama tujuh tahun dan mereka tidak akan membuat terasa mudah untuk semuanya," pungkasnya.

Kemenangan tersebut membuat Spanyol kini bertengger di puncak klasemen grup B dengan perolehan poin yang sama dengan Portugal di peringkat dua. Kedua tim tersebut bertemu pada laga pertama dan berakhir imbang 3-3.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait