Bola.com, Jakarta Kroasia harus kehilangan salah satu pemain mereka dalam Piala Dunia kali ini. Normalnya, sebuah tim kehilangan pemain di Piala Dunia karena cedera atau hukuman kartu, tetapi kasus kali ini berbeda.
Kroasia memilih memulangkan Nikola Kalinic dari Rusia karena masalah kedisiplinan. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic memilih mengirim Kalinic pulang setelah penyerang AC Milan itu tak mau diturunkan dalam pertandingan melawan Nigeria.
Secara resmi, di depan pers, Dalic mengatakan bahwa alasannya memulangkan Kalinic adalah karena faktor kebugaran. Tetapi sudah diketahui secara luar bahwa para pelatih dan pemain Kroasia tidak menyukai egoisme yang ditunjukkan Kalinic.
Menolak Main Lawan Nigeria
Hubungan Kalinic dengan Dalic dan semua pemain Kroasia menjadi sangat panas dalam pertandingan melawan Nigeria. Dalam laga pertama Kroasia di Grup D Piala Dunia itu, Kalinic sudah melakukan pemanasan dan harusnya siap turun sebagai pemain pengganti.
Dalic memerintahkan Kalinic untuk masuk menggantikan Mandzukic. Tapi kalinic kemudian menolak dengan alasan mengalami cedera punggung. Dalic dan tim pelatih Kroasia pun langsung memutuskan untuk memulangkan Kalinic setelah laga.
"Dengan kesepakatan dari staf pelatih, Dalic memutuskan untuk mencoret Kalinic dari skuat timnas Kroasia di Piala Dunia. Kalinic meninggalkan basecamp Kroasia di Roshchino pada hari Senin dan langsung kembali ke Kroasia," demikian pernyataan resmi Federasi Sepakbola Kroasia.
"Dalam laga melawan Nigeria, Kalinic sudah melakukan pemanasan dan harusnya tampil pada babak kedua. Tapi dia mengatakan belum siap bermain karena merasakan masalah di punggungnya. Dia sudah melakukan hal yang sama saat laga persahabatan melawan Brasil dan Inggris. Saya bisa menerima dengan tenang karena yang saya butuhkan adalah pemain yang sehat dan mau membantu rekan-rekannya. Kalinic tidak seperti itu. Dia sudah tidak siap dalam tiga kesempatan, jadi saya putuskan untuk memulangkannya," cetus Dalic.
Ego Kalinic Tinggi
Meski musim lalu kinerjanya bersama AC Milan sangat buruk, Kalinic nyatanya masih memiliki ego yang sangat tinggi. Ia tidak mau bermain bukan karena masih cedera, tetapi karena tak suka menjadi pemain pengganti. Kalinic hanya mau bermain jika menjadi starter.
Hal itu terungkap dari sindiran gelandang Kroasia; Milan Badelj. Pemain yang baru meninggalkan Fiorentina itu menyindir Kalinic tak bisa mengesampingkan egonya di timnas.
"Yang terjadi terhadap Kalinic tidak memengaruhi kami. Yang nomor satu tetap harus tim. Anda harus bisa mengesampingkan ego ketika berbicara soal timnas. Hal yang sama juga berlaku di level klub, tetapi timnas berada di level berbeda. Kami jarang bersama di tim ini," cetus Badelj seperti dilansir Football Italia.
Diusirnya Kalinic juga disebut membawa dampak positif. Itu perlu dilakukan demi menjaga kondisi internal tim agar tetap bagus. "Yang penting adalah kami mampu menjaga kesatuan di tim, Kami juga menjaga atmosfer bagus di ruang ganti," imbuhnya.
Kalinic Tak Mau Minta Maaf
Menurut media Kroasia Blsejak, para pemain timnas Kroasia awalnya masih membela kalinic. Mereka ingin Kalinic menyadari kesalahannya dan meminta maaf secara baik-baik kepada seluruh tim.
Karena alasan ini pula, pemulangan Kalinic sempat dirahasiakan selama beberapa waktu. Tapi Kalinic tak mau meminta maaf, merasa tidak bersalah.
Akibat sikapnya itu, Kalinic membuat marah para pemain Kroasia lainnya. Kapten tim Luka Modric dan Vedran Corluka mengungkapkan kemarahan mereka secara langsung kepada Kalinic.
Meski tidak mau meminta maaf, Kalinic tetap mengirimkan harapan terbaiknya bagi timnas kroasia lewat grup Whatsapp timnas. Tapi karena para pemain lain sudah terlanjur marah, ucapan Kalinic itu sama sekali tidak ditanggapi oleh para pemain lainnya.
Sumber: Bola.net
Baca Juga