Bola.com, Jakarta - Timnas Maroko tampaknya belum bisa merelakan kekalahan 0-1 dari Portugal pada matchday kedua Grup B Piala Dunia 2018, Rabu malam WIB (20/6/2018). Kekalahan itu membuat Maroko angkat koper dari Piala Dunia 2018.
Seusai pertandingan, pemain sayap Timnas Maroko, Nordin Amrabat, menuding wasit yang bertugas pada laga itu, Mark Geiger, memiliki keinginan aneh, yakni mendapatkan jersey yang dikenakan Cristiano Ronaldo saat jeda babak pertama.
"Saya tak tahu apa yang biasa ia lakukan, tapi dia sangat terkesan oleh Ronaldo. Saya dengar dari Pepe, dia meminta jersey yang dikenakan Ronaldo, pada jeda babak pertama," kata Amrabat kepada televisi Belanda, NOC.
"Permintaan macam apa itu? Ini Piala Dunia, di sini bukan sirkus!" lanjut mantan pemain PSV Eindhoven itu.
Baca Juga
Skuat Maroko memang tampak tak puas dengan kepemimpinan wasit asal Amerika Serikat itu. Rekan Amrabat, Karim El Ahmadi, juga menyentil Geiger dengan menyebut tak seharusnya ia mengesahkan gol Cristiano Ronaldo.
"Saya berpikir itu pelanggaran (terjadi sebelum gol Ronaldo). Tapi, semua tergantung wasit dan ia membiarkan hal itu," kata Ahmadi.
Di sisi lain, Amrabat sempat diragukan bisa tampil saat melawan Portugal setelah mengalami gegar otak saat melawan Iran pada matchday pertama (15/6/2018). Namun, ia berkukuh tetap bermain.
"Hari sangat panas, keringat mengucur dari helm yang saya pakai," ujar Amrabat, yang mengenakan penutup kepala khusus saat bermain melawan Portugal.
"Dari saat pertama momen saya terbangun di rumah sakit, saya ingin bermain untuk laga ini (melawan Portugal). Saya merasa baik-baik saja, meski saya merasa sedikit lebih lelah dari biasanya," tutur pemain Leganes itu.
"Sekarang saatnya beristirahat, melakukan pemulihan, dan menutup Piala Dunia dengan cara bagus," lanjut Amrabat.
Timnas Maroko akan menjalani laga terakhir di Piala Dunia 2018 melawan Spanyol di Stadion Kaliningrad, 26 Juni 2018.
Sumber: Nation