Bola.com, Moskow - Timnas Iran kalah 0-1 dari Spanyol setelah gol penyeimbang dari Sardar Azmoun dianulir wasit pada pertandingan Grup B Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018) dini hari WIB. Menurut pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz, insiden itu membuat salah seorang anggota staf Timnas Iran mengeluhkan kondisi kesehatannya, kemudian dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga
Pemain Spanyol, Diego Costa, memecah kebuntuan 10 menit setelah babak kedua sehingga membawa timnya unggul. Memanfaatkan kesalahan bek Iran, penyerang Atletico Madrid itu mencatatkan nama di papan skor.
Iran mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-62 lewat Saeid Ezatolahi. Namun, wasit menganulir gol itu setelah melihat VAR karena Saeid Ezzatollahi terjebak offside.
Queiroz mengatakan sang staf langsung mengeluhkan kondisi kesehatannya setelah melihat gol Ezatolahi dianulir.
"Pada saat ini, kami lebih lebih banyak pikiran karena salah satu anggota staf kami mengalami kesulitan kesehatan setelah keputusan VAR," kata Queiroz, seperti dilansir ESPN.
"Dia dibawa ke rumah sakit, tapi kami berharap segalanya akan baik-baik saja. Anggota staf kami mengalami kesulitan. Kami berdoa untuknya. Ini menunjukkan kekuataan emosional dari tim nasional kami," sambung dia.
Iran terus berusaha menyamakan skor setelah gol tersebut dianulir. Namun, upaya mereka menemui jalan buntu hingga pertandingan usai. Timnas Iran harus mengalahkan Portugal pada laga terakhir Grup B jika ingin lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018.