Bola.com, Sidoarjo - Timnas Indonesia U-16 menjalani dua kali latihan di hari pertama pemusatan latihan di Sidoarjo, Kamis (21/6/2018). Di bawah arahan pelatih kepala Fakhri Husaini, para pemain Timnas U-16 mendapat semua menu latihan. Fakhri tampaknya ingin tim besutannya langsung tancap gas.
Diutarakan Fakhri, untuk sesi latihan pagi dan sore, para pemain mendapatkan materi latihan fisik. Pada aspek ini, sang pelatih memberikan menu aerobic endurance dalam bentuk permainan atau game. "Ini untuk mengembalikan fisik para pemain setelah libur panjang hampir sebulan," terangnya.
Baca Juga
Hal ini dilakukan karena Fakhri melihat ada sejumlah pemain yang secara fisik perlu ditingkatkan. Meski beberapa di antara mereka, kondisi fisiknya masih stabil seperti sebelum libur lebaran.
"Penurunannya masih dalam batas wajar. Saya memaklumi karena ada pemain yang tidak punya klub, dan ada pemain yang punya klub. Pada prinsipnya, mereka yang kondisi fisiknya tetap terjaga adalah mereka yang tergabung dalam PPLP, sebab latihannya rutin," tutur sang pelatih.
Tak hanya itu, pemain Timnas U-16 juga langsung mendapat teknik dasar, yakni passing dan kontrol. Fahcri memberikan perhatian lebih pada kedua hal ini karena kedua teknik harus sempurna agar saat Piala AFF U-16 2018 tidak ada kesalahan-kesalahan mendasar yang dilakukan para pemainnya.
"Saya memang memberikan perhatian lebih pada aspek ini karena permainan bola semua berawal dari kedua teknik ini. Jika sudah bagus teknik dasarnya, taktik bisa berjalan dengan baik," terangnya.
Pada aspek taktik, Fakhri menginginkan para pemainnya ketika kehilangan bola cepat merebut kembali, serta transisi dari bertahan dan menyerang. Yang tak kalah penting bagi sang juru racik adalah aspek mental.
Fakhri mengedepankan komunikasi sebagai upaya membangun psikis pemainnya. Menurutnya, dengan banyak bicara , para pemainnya akan saling mengenal satu sama lain dan lebih memahami keinginan rekannya.
"Komunikasi itu penting, karena dengan komunikasi, mereka saling mengenal dengan baik, saling mengerti, dan saling menguatkan jika ada rekannya yang tampil kurang baik," terangnya.