Bola.com, Sidoarjo - Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 besutan Fakhri Husaini Curi Start dibanding dua Timnas lainnya, Timnas senior dan Timnas U-23. Fachri menyatakan, bahwa dirinya sengaja menggelar pemusatan latihan lebih awal ketimbang kedua Timnas lainnya karena ia memiliki program sendiri.
Ia memilih untuk menggelar pemusatan latihan lebih cepat karena ada masalah yang berbeda dengan kedua Timnas lainnya. "Para pemain Timnas U-16 ini tidak punya kompetisi reguler, tidak semua pemain punya klub, dan kalau pun ada klub, juga ada persoalan lain," tuturnya.
Baca Juga
Dengan tidak adanya kompetisi reguler bagi pemain U-16, menurut Fachri menjadi salah satu kendala timnya ketika dihadapkan pada libur panjang lebaran. Sebab tanpa kompetisi, pemain nyaris hanya latihan biasa sesuai dengan arahan sang pelatih sebelum libur.
Lebih parah bagi pemain yang tidak mempunyai klub. Mereka hanya bisa menjaga kondisi fisiknya saja, sementara teknik, taktik dan mental kembali tak tertempa selama mereka tidak bersama Timnas U-16.
"Untuk pemain yang punya klub juga tetap ada saja masalahnya. Karena ketika mereka kembali ke klub, dengan penanganan pelatih yang berbeda dengan cara yang berbeda pula, mereka seperti kembali ke nol. Saya harus memulai lagi memolesnya," terang Fachri.
Kondisi ini tentu berbeda dengan kedua timnas lainnya yang seluruh pemainnya ditempa di klub dan memiliki kompetisi reguler. Pelatihnya tak perlu susah-susah memoles ketika mereka kembali mengikuti pemusatan latihan.
Fakhri meyakini, kondisi Timnas Indonesia U-16 akan sama dengan kedua timnas lainnya bila pemusatan latihan tidak terpotong libur panjang. "Hampir sebulan libur. Ini membuat kami harus memulai lagi dari awal. Kondisinya pasti akan berbeda jika sejak pemusatan latihan pertama kita kumpul terus sampai sekarang," jelas Fachri.