Bola.com, Novgorod - Pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, mengomentari kekalahan telak 0-3 dari Kroasia pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2018. Sampaoli meminta maaf atas hasil memalukan tersebut.
Baca Juga
Argentina menguasai jalannya pertandingan dengan menguasai 58 persen bola. Namun, La Albiceleste kurang efektif setelah hanya mencatatkan 10 tendangan yang tiga di antaranya menemui sasaran.
Kekalahan tersebut merupakan yang terbesar kedua untuk Argentina pada fase grup Piala Dunia. Kekalahan terbesar yaitu skor 1-6 dari Cekoslovakia pada Piala Dunia 1958.
Setelah kekalahan tersebut, Sampaoli mengaku bertanggung jawab atas hasil yang diraih timnya. Sang pelatih meminta maaf kepada para pendukung Argentina.
"Saya akan meminta maaf kepada fans kami. Saya yang bertanggung jawab atas hasil ini. Saya merasa tersakiti karena telah melakukan pekerjaan terbaik dan tidak bisa memberikan yang mereka inginkan," ujar Sampaoli.
Selain meminta maaf soal kekalahan Argentina, Jorge Sampaoli juga mengungkapkan sejumlah komentar lain. Berikut ini adalah komentar Sampaoli setelah Argentina takluk 0-3 dari Kroasia.
Jalannya Pertandingan
"Pada babak pertama, kami mampu menetralisir serangan lawan, tetapi kesulitan memberikan bola kepada Messi. Setelah jeda, kami berharap pada Christian Pavon, tetapi setelah gol pertama, para pemain kehilangan konsentrasi," ungkap Sampaoli.
"Saya selalu mencari posisi terbaik untuk setiap pemain. Mereka memiliki tanggung jawab berbeda di atas lapangan. Namun, kami belum menemukan strategi yang menguntungkan Argentina atau Messi," imbuhnya.
Lionel Messi
"Pada kenyataanya, skuat Argentina terlihat menutupi kehebatan Messi. Tim ini tidak menyatu seperti yang seharusnya. Sebagai pelatih, saya mengakui hal tersebut. Saya merasa tersakiti dengan fakta tersebut sebagai seorang pelatih," tutur Sampaoli.
"Messi adalah kapten kami, dia memimpin tim ini sedangkan kami tidak dapat membantunya seperti Barcelona. Kami bekerja memberinya bola, tetapi tim lawan mengisolasinya dari mendapatkan bola. Kami kalah dalam pertarungan itu," lanjutnya.
Willy Caballero
"Saya orang yang membuat keputusan akhir. Kekalahan kami adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih. Menurut saya, tidak baik menyalahkan kekalahan kepada Caballero," kata Sampaoli.
Formasi
"Saya mengira formasi tiga bek dapat mendistribusikan tekanan untuk lawan dengan baik dan mengandalkan para pemain sayap. Namun, kami tidak memperkirakan taktik lawan," jelas Sampaoli.
"Pada babak kedua, saya berharap dapat mengambl keuntungan. Namun, pergantian pemain pertama dan kedua tidak memberikan perubahan. Setelah itu, mereka mencetak gol dan kami kalah," tambahnya.
Sumber: BBC
Baca Juga
6 Pemain yang Pernah Pecundangi Cristiano Ronaldo dalam Perebutan Sepatu Emas: Mohamed Salah hingga Lionel Messi
4 Pemain yang Awalnya Dianggap Titisan Lionel Messi tapi Gagal Total: Kalah Bersaing, Dihantui Cedera, hingga Pensiun Dini
Kandang Celtic Jadi Stadion dengan Atmosfer Terbaik Versi Lionel Messi, Bikin Nagih Ingin Datang Lagi