Bola.com, Jakarta Setelah mengamankan jatah tampil di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Kroasia mungkin tidak akan menurunkan sebagian pemain intinya di laga terakhir nanti. Wacana tersebut lalu mengundang komentar dari negara pesaingnya di grup D, Nigeria.
Peluang Nigeria untuk lolos ke babak selanjutnya sempat tertutup karena kalah 2-0 dari Kroasia. Namun kini, pintu kelolosan kembali terbuka lebar usai dua gol Ahmed Musa mengantarkan The Super Eagles menang atas Islandia 2-0.
Satu kemenangan dari Argentina di laga terakhir tentu saja akan menjadi pengantar mereka lolos dari fase grup. Tetapi, hal tersebut mungkin saja sulit terjadi walaupun mental Albiceleste sedang runtuh akibat hasil buruk di dua laga selanjutnya.
Bukan Hal yang Baik
Jika Nigeria hanya mendapatkan hasil seri dari skuat asuhan Jorge Sampaoli itu, otomatis mereka harus menggantungkan harapan dari skor akhir Kroasia melawan Islandia. Oleh karena itu, kapten Nigeria, John Obi Mikel, meminta Kroasia untuk menurunkan skuat terbaiknya.
"Saya tidak pikir itu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan," ujar Mikel kepada Goal.
"Ini adalah turnamen yang besar, anda tak bisa mengistirahatkan para pemain dan memberikan kesempatan untuk lolos," lanjutnya.
Harus Profesional di Piala Dunia
Mengistirahatkan beberapa punggawa inti tentu saja perlu dilakukan oleh Kroasia agar bisa memberikan kesempatan tampil kepada pemain lain. Tetapi bagi Mikel, hal itu bukan sebuah sikap yang menunjukkan profesionalitas.
"Mereka seharusnya menjadi profesional dan memainkan tim terbaiknya. Ini adalah babak yang besar dan anda tak bisa mengistirahatkan pemain untuk membantu mereka lolos," pungkasnya.
Dalam empat pertemuan terakhir Nigeria melawan Argentina, mereka tak pernah sama sekali meraih kemenangan. Tetapi dengan kondisi Lionel Messi dkk pada saat ini, peluang untuk menghentikan rekor buruk itu bisa saja terjadi.
Sumber: Bola.net