Bola.com, Jakarta Argentina mengalami kekalahan memalukan saat bertanding melawan Kroasia. Bertarung pada pertandingan matchday kedua Grup D, Argentina dibantai tiga gol tanpa balas oleh lawannya itu.
Kekalahan itu bukan cuma menampar muka Argentina yang punya sejarah panjang di Piala Dunia. Tapi kekalahan itu juga membuat peluang Argentina untuk lolos ke babak 16 besar semakin tipis.
Reaksi besar ditunjukkan oleh para suporter Argentina. Di tribun stadion, ada banyak suporter yang meneriakkan kata-kata kasar terhadap Jorge Sampaoli dan para penggawa timnas lainnya.
Timnas Argentina Sudah Mati
Di Argentina, nyaris di semua kota ada gelaran nonton bersama pertandingan timnas mereka di Piala Dunia. Nyaris semua stasiun televisi juga menyorot perjalanan timnas mereka dengan berbagai acara khusus.
Salah satunya adalah stasiun televisi TyC Sport. Menjelang acara BTZ Futbol, para pengisi acara BTZ Futbol nampak berdiri bersama, menundukkan kepala, dan mengheningkan cipta untuk mengenang kekalahan memalukan timnas mereka itu.
Setelah itu, pembawa acara Diego Diaz membuka acara dengan kata-kata pedih. "Saat ini, timnas Argentina sudah mati. Timnas matik ketika Caballero melakukan blunder yang berbuah gol pertama Kroasia."
Gelombang Pensiun Pemain
Kekalahan memalukan itu juga memantik rumor tentang gelombang pensiun para pemain timnas Argentina. Kabarnya, jika sampai Argentina tidak bisa mencapai prestasi membanggakan di Piala Dunia kali ini, akan ada beberapa pemain yang akan pensiun.
Yang pertama, Lionel Messi disebut akan benar-benar pensiun kali ini kalau sampai Argentina tersingkir di fase grup. Sebelumnya Messi sudah pernah menyatakan pensiun tetapi kemudian mencabut kembali keputusannya itu.
Selain Messi, ada nama Lucas Biglia, Ever Banega, Angel Di maria, serta Sergio AGuero yang juga akan pensiun. Para pemain itu memang sudah cukup veteran di kancah internasional bersama Argentina, tetapi kemampuan mereka sebenarnya masih cukup bagus untuk bermain bagi timnas saat ini.
Sampaoli Dipecat di Tempat?
Imbas lain dari kekalahan itu adalah adanya semacam petisi terbuka untuk memecat Jorge Sampaoli secara langsung. Kabarnya, sebagian pemain senior Argentina sudah menghubungi para petinggi AFA agar segera memecat Sampaoli.
Saking panasnya, sampai ada yang mengabarkan bahwa Sampaoli akan dipecat dan ia tak akan lagi memimpin tim Argentina saat menjalani pertandingan ketiga menghadapi Nigeria. Namun rumor itu dibantah dan Sampaoli masih diberi kesempatan untuk membuktikan diri bisa membawa Argentina bisa lolos ke fase knockout.
Seandainya situasi internal Argentina semakin memburuk, maka Sampaoli akan dipecat dan posisinya bakal diganti oleh Jorge Burruchaga. Wacana itu sempat muncul namun kemudian diredam dan Sampaoli hanya akan dipecat jika gagal mengalahkan Nigeria.
Sumber: Bola.net