Benar Kata Klose, Jerman Main Bagus Ketika dalam Tekanan

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 24 Jun 2018, 05:11 WIB
Pelatih Jerman, Joachim Low, memuji keberhasilan anak asuhnya mengalahkan Swedia 2-1 pada matchday kedua Grup F Piala Dunia 2018. (AP Photo/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta Jerman memetik kemenangan perdana di Piala Dunia 2018 ketika menghadapi Swedia, Minggu (24/6). Jerman harus bersusah payah untuk memenangkan pertandingan tersebut.

Pada laga perdana, Jerman dengan sangat mengejutkan mengalami kekalahan ketika menghadapi Meksiko. Jerman kalah 0-1 meskipun mendominasi jalannya pertandigan. 27 tembakan sukses dilakukan, namun dari jumlah tersebut tak ada satupun yang berbuah gol.

Advertisement

Sementara itu di kubu Meksiko melakukan 14 tembakan. Namun demikian, Meksiko mampu memetik tiga poin meski hanya menang tipis.

Kekalahan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Jerman akan gulung tikar lebih dini. Hal itu tentu akan sangat memalukan mengingat Jerman adalah juara bertahan dari Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil.

2 dari 5 halaman

Tekanan

Pemain timnas Jerman, Marco Reus, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Swedia. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

ekanan semakin meningkat ketika Meksiko yang bermain beberapa jam sebelum Jerman menghadapi Swedia, menang atas Korea Selatan. Praktis, Meksiko berada di puncak klaseman.

Nah, setelah tiba waktunya Jerman menghadapi Swedia, tekanan pada Jerman demikian tinggi. Pasalnya, mau tidak mau, Jerman harus menang untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

3 dari 5 halaman

Sempat Tertinggal

Ketika laga berlangsung lawan Swedia, Jerman justru tertinggal lebih dulu. Swedia mencetak gol pembuka pada menit 32 lewat Ola Toivonen.

Dalam keadaan tertinggal, Jerman langsung melakukan pergantian di awal-awal babak kedua. Julian Draxler ditarik keluar dan digantikan oleh Mario Gomez. Perubahan tersebut tampaknya langsung memberikan hasil positif. Terbukti, Gomez lah yang memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Marco Reus di menit 48.

Dalam keadaan imbang, tak cukup bagi Jerman untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Mereka pun terus melakukan tekanan di jantung pertahanan Swedia.

4 dari 5 halaman

Gol Penentu

Pemain Timnas Jerman, Toni Kroos. (AP Photo/Christophe Ena)

Gol yang ditunggu-tunggu Jerman akhirnya terjadi di menit-menit akhir. Toni Kroos menjadi penyelamat muka Joachim Loew.

Hasil kemenangan ini membuat Jerman menduduki peringkat dua di klasemen Grup F. Jika posisi tersebut terus bertahan di satu laga tersisa, maka Jerman otomatis akan lolos ke babak berikutnya.

5 dari 5 halaman

Keadaan Tertekan

Jelang pertandingan antara kedua kubu, legenda pemain timnas Jerman Miroslav Klose mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa Jerman bermain lebih bagus ketika dalam keadaan tertekan. Oleh sebab itu, ia sebenarnya tak pernah mengkhwatirkan Jerman akan gugur di babak grup.

"Jerman biasanya memainkan pertandingan terbaiknya saat berada di bawah tekanan. Itulah sebabnya mengapa sampai saat ini saya tidak khawatir [pada laga lawan Swedia]. Saya sangat positif," ucap Klose.

Memang demikian kenyataannya. Jika melihat pada statistik, Jerman tentu saja lebih bermain efektif saat menghadapi Swedia daripada saat lawan Meksiko. Jerman tetap mendominasi jalannya pertandingan dan mampu memaksimalkan peluang dengan lebih baik.