Jadi Korban Pembantaian, Panama Akui Kedigdayaan Inggris

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 25 Jun 2018, 11:23 WIB
Para pemain Inggris merayakan gol yang dicetak Harry Kane ke gawang Panama pada laga grup G Piala Dunia di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Minggu (24/6/2018). Inggris menang 6-1 atas Panama. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Panama, Hernan Dario Gomez mengakui timnya kalah kelas dari Timnas Inggris pada pertandingan kedua grup G Piala Dunia 2018 tadi malam. Gomez percaya timnya cukup beruntung tidak kalah lebih besar daripada Inggris pada pertandingan kedua grup G tersebut.

Timnas Panama kembali menelan kekalahan di pertandingan kedua grup G tadi malam. Mereka tumbang dari wakil Eropa, Inggris dengan skor 6-1.

Advertisement

Pada laga tersebut Inggris mendominasi laga. Mereka berhasil unggul 5-0 atas Panama di babak pertama dan mereka mencetak 1 gol lagi di babak kedua.

Gomez sendiri mengakui bahwa Inggris memang tampil superior pada laga tersebut. "Saya rasa hasil pertandingan tadi sudah bisa merefleksikan apa yang terjadi," ujar Gomez kepada BBC Sports.

2 dari 4 halaman

Beruntung

Striker Inggris, Harry Kane, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Panama pada laga grup G Piala Dunia di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Minggu (24/6/2018). Inggris menang 6-1 atas Panama. (AP/Antonio Calanni)

Gomez sendiri percaya bahwa timnya beruntung hanya kalah 6-1 karena mereka bisa tertinggal lebih banyak lagi.

"Saya pikir kami bisa tertinggal lebih banyak lagi. Kami bisa kebobolan lebih banyak lagi, jadi di babak kedua kami mencoba untuk menghindar dari marabahaya dengan menahan bola."

"Inggris bermain dengan sangat praktis, mereka tim yang sangat indah. Saya bicara kepada anak asuh saya pada jeda dan saya bilang 'Saya mulai merasa takut'. Kami tidak bisa memikirkan untuk mengimbangi mereka, kami hanya perlu bermain untuk menghentikan mereka mencetak lebih banyak gol."

3 dari 4 halaman

Tidak Sesuai Rencana

Gelandang Inggris, Jordan Henderson, duel udara dengan gelandang Panama, Alberto Quintero, pada laga grup G Piala Dunia di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Minggu (24/6/2018). Inggris menang 6-1 atas Panama. (AP/Victor Caivano)

Gomez mengaku timnya sebenarnya ingin menahan imbang Inggris, namun apa daya rencana itu gagal total.

"Kami sebenarnya ingin menahan mereka dengan skor 0-0 pada babak pertama, namun saya rasa kami merasa ketakutan saat melawan mereka."

"Mengingat Panama masih menjadi anak kecil di dunia sepakbola, tim-tim lain tidak terlalu mewaspadai peramiann kami. Ada tiga atau empat peluang yang gagal kami maksimalkan pada pertandingan tadi." tandasnya.

4 dari 4 halaman

Cari Hiburan

Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane, menyiram air pada laga Grup G Piala Dunia 2018 melawan Panama di Nizhny Novgorod Stadium, Minggu (24/6/2018). (AFP/Martin Bernetti)

Berkat kekalahan tersebut, Panama dipastika sudah tersingkir dari Piala Dunia 2018. Namun mereka bertekad menutup perjalanan mereka di turnamen ini dengan kemenangan saat mereka menantang Tunisia di partai terakhir grup G.

 

Sumber: Bola.Net

Berita Terkait