Bola.com, Moskow - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, mengirim pesan manis kepada Lionel Messi menjelang laga penentuan Grup D Piala Dunia 2018 kontra Nigeria, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Messi menjadi sorotan karena dianggap tak tampil mengesankan bersama Timnas Argentina pada dua pertandingan pertama Piala Dunia 2018. Albiceleste ditahan Islandia 1-1 dan keok 0-3 dari Kroasia. Posisi Argentina di ujung tanduk.
Messi sudah terlihat tertekan sebelum laga melawan Kroasia. Situsasi semakin memburuk setelah Argentina jadi bulan-bulanan Kroasia. Imbasnya, Messi panen kritikan dari fans dan media.
Meskipun demikian, seluruh Argentina akan kembali menyampirkan harapan tinggi ke pundak Messi pada laga hidup-mati melawan Nigeria. Maradona pun mengirim pesan dukungan untuk bintang Barcelona tersebut.
"Untuk Leo. Saya dengan senang hati berbicara denganmu dan mengatakan bahwa Anda tak disalahkan untuk apapun. Segalanya bukan kesalahanmu. Saya mencintaimu dan saya respek kepadamu selalu," kata Maradona, seperti dilansir Give Me Sport, Senin (25/6/2018).
Maradona juga mengenang pengalamannya menangani Messi pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu, Maradona membawa Argentina melaju hingga perempat final.
"Lionel Messi tampil luar biasa bersama saya pada turnamen tersebut," tegas Maradona.
Wajib Menang
Timnas Argentina wajib menang pada pertandingan ini untuk memiliki kans lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Albiceleste akan lolos jika mengalahkan Nigeria dan Islandia gagal menang melawan Kroasia.
Jika Argentina dan Islandia sama-sama menang, maka selisih gol akan menjadi penentu yang berhak lolos dari Grup D.
Setelah Argentina kalah dari Kroasia, muncul rumor para pemain kehilangan kepercayaan terhadap sang pelatih, Jorge Sampaoli. Sang pelatih dianggap melakukan beberapa perubahan tak biasa dalam dua pertandingan yang dijalani Timnas Argentina.
Paulo Dybala hanya bermain selama 22 menit, sedangkan Enzo Perez justru diturunkan sebagai starter saat melawan Kroasia. Keputusan itu dianggap aneh karena Perez masuk tim hanya sebagai pengganti Manuel Lanzini di hari-hari terakhir sebelum seluruh tim menyetorkan nama pemain yang bakal tampil di Piala Dunia 2018.