Bola.com, Moskow - Bek timnas Belgia, Toby Alderweireld, sudah mengetahui titik kelemahan penyerang Inggris, Harry Kane. Menurutnya, Kane hanya bisa dihentikan secara bersama-sama.
Baca Juga
Harry Kane tampil impresif di Piala Dunia 2018. Penyerang Tottenham Hotspur itu telah mendulang lima gol dari dua pertandingan yang dijalani bersama timnas Inggris.
Dia mencetak dua gol ketika The Three Lions menang 2-1 atas Tunisia pada laga pertama Grup G Piala Dunia 2018, 18 Juni 2018. Teranyar, Kane mengukir hattrick saat Inggris menang 6-1 atas Panama dalam laga kedua Grup G, 24 Juni 2018.
Dengan jumlah tersebut, Harry Kane kini berada di posisi teratas pencetak gol terbanyak di Piala Dunia. Dia unggul satu gol atas Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo yang menempati posisi kedua.
Pada laga terakhir fase grup, timnas Inggris akan menghadapi Belgia di Kaliningrad Stadium, 28 Juni 2018. Harry Kane pun diprediksi akan menjadi ancaman buat lini belakang Belgia.
Akan tetapi, gaya bermain Kane dikenal baik oleh dua pemain bertahan De Rode Duivels, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Sebab, kedua pemain tersebut merupakan rekan setim pemain 24 tahun itu di Tottenham.
"Semoga ini (kehadiran saya dan Vertonghen) menguntungkan bagi pemain bertahan Belgia. Saya tahu kekuatannya, tentu saja. Tetapi kekuatannya adalah dia pandai dalam segala hal. Dia cepat, kaki yang kuat, kaki kiri, kaki kanan, dan kepala," kata Alderweireld.
"Sangat sulit untuk menghentikannya. Itu yang saya tahu. Sebagai sebuah tim, kami harus tegar (agar) bisa mengalahkannya," lanjutnya.
"Harry Kane hanya bernafas dengan sepak bola. Dia ingin meningkat, meningkat, dan meningkat. Dia bukan hanya pencetak gol. Dia bekerja sangat keras untuk tim. Dia adalah penyerang serba bisa," papar Alderweireld.
Sumber: Standard