Gara-gara Selebrasi, Tiga Pemain Swiss Dihukum FIFA

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 26 Jun 2018, 00:59 WIB
Pemain Swiss, Granit Xhaka merayakan gol ke gawang Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Xhaka merayakan gol dengan gerakan tangan seperti lambang burung di bendera Albania. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Bola.com, Jakarta FIFA menjatuhkan sanksi pada tiga pemain timnas Swiss karena selebrasi yang dinilai bermuatan politis. Beruntung, tiga pemain tersebut tidak mendapatkan sanksi berupa larangan bermain di Piala Dunia.

Tiga pemain Swiss yang mendapatkan sanksi dari pihak FIFA yakni Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri dan Stephan Lichtsteiner.

Advertisement

Mereka mendapatkan sanksi karena aksi selebrasi yang dilakukan pada laga kontra Serbia di lanjutan Grup E, Sabtu (23/6) lalu. Swiss menang dengan skor 2-1 di laga ini. Xhaka cs diketahui membuat sebuah gestur elang berkepala dua atau Albanian Eagle.

Albanian Eagle adalah elang yang menjadi simbol di bendera negara Albania. Simbol tersebut ditirukan oleh Xhaka dan kolega dengan melentangkan kedua tangan di dada hingga membentuk simbol mirip elang.

Albanian Eagle, dikaitkan dengan status Xhaka dan Shaqiri yang punya darah Kosovo dari orang tuanya. Kosovo adalah daerah konflik di Serbia. Banyak orang yang harus mengungsi, termasuk keluarga Xhaka dan Shaqiri. Adik Xhaka, Taulant Xhaka, adalah pemain timnas Albania.

Xhaka dan Shaqiri membuat gestur elang berkepala dua untuk merayakan gol ke gawang Serbia. Lichtsteiner, tidak mencetak gol, tapi juga diketahui melakukan gestur yang sama.

Saksikan Video Menarik Ini

2 dari 3 halaman

Hukuman Untuk Xhaka cs

Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri merayakan gol ke gawang Serbia pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Shaqiri merayakan gol dengan gerakan tangan seperti lambang burung di bendera Albania. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Setelah melakukan investigasi, seperti dikutip dari Sky Sports, FIFA memastikan jika Xhaka dan dua koleganya bersalah karena gestur yang mengandung simbol politik. Hukuman pun dijatuhkan pada para pemain inti Swiss tersebut.

Xhaka dan Shaqiri mendapat peringatan dari FIFA dan denda 10.000 franc Swiss [Rp 144 juta]. Sementara Lichtsteiner telah menerima denda 5.000 franc Swiss [Rp 72 juta] untuk tindakan yang dia lakukan di laga tersebut.

FIFA sendiri melarang keras segala pesan atau simbol politik masuk ke stadion. Jika kembali melakukan kesalahan yang sama, maka Xhaka, Shaqiri dan Lichtsteiner akan mendapatkan sanksi dua kali larangan bermain.

3 dari 3 halaman

Langkah Swiss Selanjutnya

Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka merayakan kemenangan atas Serbia pada laga grup E di Stadion Kaliningrad, Jumat (22/6). Keduanya sempat berselebrasi dengan gestur yang merujuk pengalaman kedua pemain atas negara Serbia. (AP/Antonio Calanni)

Beruntung bagi Swiss, sebab ketiganya tidak mendapatkan tambahan hukuman larangan bermain. Sebab, Swiss masih punya satu laga tersisa di lanjutan Grup E Piala Dunia 2018.

Swiss akan berjumpa Kosta Rika pada laga terakhir Grup E pada Kamis (28/6) yang akan datang. Jika mampu memetik kemenangan, maka Swiss akan melaju ke babak 16 besar. Terlepas dari apa pun hasil yang terjadi pada laga Brasil kontra Serbia.

Swiss saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup E dengan empat poin. Sama dengan poin Brasil di puncak klasemen, yang unggul selisih gol. Serbia ada di posisi ketiga dengan tiga poin. Kosta Rika sebagai juru kunci belum mendapat poin.