Sihar Sitorus Kembali Ungkap Alasan Pro Duta Mundur dari Liga 2 2017

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 26 Jun 2018, 10:00 WIB
Klub milik Sihar Sitorus, Pro Duta, sempat tampil di Liga 2 2017, namun mundur setelah melakoni delapan pertandingan.

Bola.com, Medan - Tokoh sepak bola nasional, Sihar Sitorus, secara terang-terangan menyebut alasan mundurnya Pro Duta dari Liga 2 2017. Sihar yang juga menjadi pemilik klub berjuluk Pegasus itu menyebut buruknya penyelenggara kompetisi ketika itu membuat pihaknya memilih mundur.

Advertisement

Pro Duta menjadi satu di antara klub peserta Liga 2 2017. Mereka berada di Grup 1 bersama PSPS Riau, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, PS Timah Babel, Kepri Jaya, PSBL Langsa, dan Persih Tembilahan.

Pada 26 Juli 2017, Pro Duta secara resmi mengundurkan diri dari Liga 2. Pro Duta mundur setelah menjalani delapan pertandingan. Setelah mundur, Sihar Sitorus pun mengambil keputusan untuk membubarkan klub yang sudah berdiri sejak 1986 itu.

"Perjalanan saya di sepak bola Indonesia ini cukup panjang dan saya cukup mengalami banyak hal. Sampai pada titik kulminasi saya melihat struktur kompetisi di mana Pro Duta bermain saat itu bukanlah sebuah kompetisi yang sehat," kata Sihar Sitorus kepada Bola.com di Medan, Minggu (24/6/2018).

"Tim yang bertahan dan tim yang akan terdegradasi saat itu sudah diketahui jauh sebelum kompetisi berakhir. Tentu saja, itu bukan sebuah esensi dari sebuah kompetisi," ia menambahkan.

Pada Februari 2018, Sihar Sitorus kembali berkecimpung di dunia sepak bola setelah diketahui membeli klub kasta ketiga Liga Belgia, FC Verbroedering Dender.

Bahkan, Sihar Sitorus berencana mengirim tiga pemain muda berbakat Sumatra Utara untuk berlatih selama tiga bulan bersama klub yang bermarkas di Van Roystadion itu.