Bola.com, Saransk - Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, menganggap Cristiano Ronaldo seharusnya mendapat kartu merah ketika membela Portugal dalam matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2018, di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Ketika bersua Iran, Portugal unggul lebih dulu melalui Ricardo Quaresma pada menit ke-45. Namun, Iran menyamakan kedudukan berkat torehan Karim Ansarifard dari titik putih (90').
Menjelang laga berakhir, Ronaldo tertangkap kamera menyikut wajah penggawa Iran, Morteza Pouraliganji. Wasit kemudian melihat VAR untuk menilik lebih detail insiden tersebut.
Sang pengadil pertandingan kemudian memberi kartu kuning kepada Ronaldo setelah melihat VAR. Namun, Queiroz tidak puas dengan hukuman tersebut. Dia pun geram karena wasit menganggap insiden itu bukanlah pelanggaran keras.
"VAR adalah sistem yang tidak jelas. Saya mencoba melihat televisi di kamar mandi untuk melihat apa yang telah terjadi. Saya tidak akan senang dengan apa yang terjadi dalam pertandingan tadi," kata Queiroz setelah pertandingan.
"Menurut saya, situasi ini akan disalahartikan karena melibatkan Ronaldo. Satu sikutan di wajah adalah kartu merah, namun Ronaldo tidak mendapatkan hal demikian," ujar Queiroz.
Andai mendapat kartu merah, Cristiano Ronaldo bakal absen saat Portugal bersua Uruguay dalam pertandingan 16 besar, di Fisht Olympic Stadium, Sochi, Sabtu (30/6/2018).
Sumber: Talksport