Bola.com, Jakarta - Joseph Schooling merupakan perenang andalan Singapura di pentas Asian Games 2018. Darah kompetisi olahraga tampaknya sudah mengalir dalam tubuh pria kelahiran 16 Juni 1995, mengingat sang ibu merupakan mantan petenis Malaysia sementara sang kakek merupakan pemain polo air sekaligus softball.
Adik dari kakeknya juga merupakan atlet Singapura pertama yang mengikuti Olimpiade pada 1948 silam.
Saat anak-anak Schooling bersekolah di Anglo-Chinese School sebelum pindah ke Amerika Serikat pada 2009 dan bersekolah di Bolles School, Florida. Usai lulus dari sekolah menengah di Jacksonville, ia berkuliah di University of Texas, di mana ia merupakan salah satu anggota tim renang Texas Longhorns.
Baca Juga
Selama membela Longhorns, Schooling juga turun di ajang NCAA Cabang Renang dan Selam Putra Divisi I selama 2015-2018. Pada 2015, ia meraih gelar juara di kategori 400 yard medley dan mempertahankan gelar ini pada 2016.
Pada 2017, ia menggila dengan merebut empat medali emas, dari kategori 200 dan 400 yard medley, serta 200 dan 400 yard freestyle. Pada 2018, Schooling pun membantu Longhorns merebut gelar juara untuk ke-14 kalinya.
Di luar kejuaraan NCAA, Schooling juga mewakili Singapura di banyak ajang internasional, seperti Asian Games, SEA Games, FINA World Championship dan Olimpiade.
Dalam SEA Games XXVI 2011 di Palembang, Schooling meraih medali emas di kategori 50 m dan 200 m butterfly, medali perak di kategori 200 m medley dan perunggu di kategori 100 m butterfly.
Sementara itu, di SEA Games XXVIII 2015 di Singapura, ia turun di sembilan kategori, meraih emas dan memecahkan rekor di semua kategori. Sementara di SEA Games XXIX 2017 di Kuala Lumpur, ia turun di enam kategori, menyapu bersih semua emas dan memecahkan empat rekor.
Gebrakan besar Schooling terjadi di Asian Games Incheon, Korea Selatan pada 2014, di mana ia mencatat waktu 51,76 detik dalam final kategori 100 m butterfly. Catatan ini merupakan rekor baru bagi Asian Games. Medali emas yang diraih Schooling juga merupakan yang pertama bagi Singapura di kategori putra sejak 1982.
Ia juga memenangkan medali perunggu untuk 200 m butterfly, mengakhiri paceklik Singapura dalam kategori tersebut selama 24 tahun. Ia juga sukses merebut medali perak dalam kategori 50 m butterfly.
Pada Olimpiade Musim Panas 2016, Joseph Schooling merebut medali emas dalam kategori 100 m butterfly dengan catatan 50,39 detik. Medali ini merupakan emas pertama yang diraih Singapura di ajang Olimpiade. Catatan tersebut juga merupakan rekor baru, mengalahkan rekor Michael Phelps (50,58 detik) di Olimpiade 2008. Sebuah pencapaian luar biasa perenang level Asia. (bola/dhy)
Sumber: Bola.net
Jejak Prestasi
Olimpiade 2016 (Rio de Janeiro)
Medali Emas - 100 m butterfly
Asian Games 2014 (Incheon)
Medali Emas - 100 m butterfly
Medali Perak - 50 m butterfly
Medali Perunggu - 200 m butterfly
SEA Games 2011 (Jakarta-Palembang)
Medali Emas - 50 dan 200 m butterfly
Medali Perak - 200 m medley
Medali Perunggu - 100 m butterfly
SEA Games 2013 (Naypyidaw)
Medali Emas - 100, 200 m butterfly; 200 m medley; 4 x 100 m, 4 x 200 m freestyle dan 4 x 100 m medley
SEA Games 2015 (Singapura)
Medali Emas - 50, 100, 200 m butterfly; 50, 100 m freestyle; 200 m medley; 4 x 100 m medley; 4 x 100 m dan 4 x 200 m freestyle
SEA Games 2017 (Kuala Lumpur)
Medali Emas - 50, 100 m butterfly
Medali Emas - 100 m freestyle 4 x 100, 4 x 200 m freestyle dan 4 x 100 m medley