Jakarta - Timnas Portugal tetap melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 meski ditahan Iran 1-1 pada laga pamungkas Grup B. Di partai ini, kegagalan Cristiano Ronaldo menjalankan tugas sebagai algojo penalti menjadi salah satu cerita.
Ronaldo pemain yang dianggap hebat ketika ditunjuk menjadi algojo penalti. Namun, ketika mendapat kesempatan penalti, tembakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-53 ditepis kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Baca Juga
Padahal, jika gol, Ronaldo bisa membawa Portugal memimpin 2-0 atas Iran, Namun, tembakan pemain berusia 33 tahun itu malah gagal.
Sebelumnya, Portugal unggul 1-0 melalui Ricardo Quaresma pada menit ke-45. Iran sendiri baru menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Karim Ansarifard pada menit ke-90.
Skor imbang tidak memengaruhi Portugal untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kegagalan Cristiano Ronaldo langsung menjadi sorotan.
Diganggu Fans Iran
Namun, usut punya usut, Ronaldo ternyata tidak tidur nyenyak semalam. Pemain Real Madrid itu ternyata diganggu sekelompok fans Iran yang mendatangi hotel tempat tim Portugal menginap di Saransk, Rusia.
Sekelompok fans Iran itu membunyikan terompet, drum, hingga vuvuzela guna mengganggu jam tidur Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Suara bising itu ternyata memengaruhi Ronaldo di kamar hotel. Itu terlihat saat Ronaldo menampakkan diri di jendela dan menyapa fans.
Kurang Tidur
Ronaldo menunjukkan gestur memohon sekelompok fans Iran itu untuk berhenti mengganggu karena dia ingin tidur. Sepertinya permintaan Ronaldo tersebut tidak dituruti fans Iran.
Sumber: Liputan6.com