Jakarta Diego Maradona mendapat perawatan medis saat tengah menyaksikan perjuangan Argentina menghadapi Nigeria pada partai hidup mati Grup D Piala Dunia 2018. Namun si pemilik 'Gol Tangan Tuhan' itu tetap bertahan dan mendampingi Albiceleste hingga akhir pertandingan.
Maradonamemang tidak pernah absen mendukung Argentina di Piala Dunia 2018. Sejak laga perdana, pemilik nomor 10 itu selalu hadir di sisi lapangan memberi dukungan.
Baca Juga
Maradona kembali hadir saat Argentina menjalani laga pamungkas Grup D di St Petersburg, Rabu (27/6/2018). Dia menempati Royal Box bersama kerabat dan teman-temannya.
Duel sendiri berlangsung dramatis. Argentina yang unggul lebih dulu lewat gol Lionel Messi dibuat ketar-ketir setelah Nigeria mampu menyamakan kedudukan lewat titik putih penalti.
Pertandingan seakan berakhir imbang. Namun pada menit 86, Argentina berbalik unggul setelah tendangan keras Marcos Rojo gagal dibendung kiper Francis Uzoho. Nigeria berusaha mengejar ketertinggalannya, tapi Argentina mampu mempertahankan keunggulannya.
Maradona tampak gembira menyambut kemenangan Argentina. Sebab tambahan tiga poin memastikan langkah Alcilbeleste tetap melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pingsan di Tengah Laga
Seperti dilansir ESPN, Maradona ternyata sempat lemas di tengah-tengah laga. Pada menit ke-57, paramedis tampak menangani pria berusia 57 tahun itu di bangku Royal Box. Menurut koran Argentina, La Nacion, Maradona mengalami tekanan darah rendah.
Namun Maradona tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, kondisi Maradona kembali membaik dan menyaksikan laga hingga akhir.
Sempat beredar kabar yang menyebutkan Maradona dilarikan ke rumah sakit usai laga. Namun salah seorang sumber kepada The Independent menyampaikan kalau Maradona tidak dibawa ke rumah sakit dan masih mampu berjalan sendiri saat meninggalkan lokasi laga.
Selebrasi Kontroversial
Sama halnya dengan pendukung Argentina lainnya, Maradona tampak sangat antusias menyambut gol kemenangan Marcos Rojo. Namun selebrasi Maradona belakangan menuai kontroversi. Sebab dia tertangkap melakukan gerakan tak senonoh dengan jari tangannya.
Maradona seperti diketahui merupakan pahlawan Argentina saat merebut gelar Juara Dunia 1986. Kehadirannya di Piala Dunia 2018, tidak pernah luput sorotan kamera televisi.
Sumber: Liputan6.com