Maradona Jatuh Pingsan Saksikan Argentina Vs Nigeria

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Jun 2018, 12:53 WIB
Tingkah mantan bintang sepak bola, Diego Maradona (tengah) saat menyaksikan laga antara Argentina dan Kroasia dalam penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, Kamis (21/6). (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Jakarta Diego Maradona mendapat perawatan medis saat tengah menyaksikan perjuangan Argentina menghadapi Nigeria pada partai hidup mati Grup D Piala Dunia 2018. Namun si pemilik 'Gol Tangan Tuhan' itu tetap bertahan dan mendampingi Albiceleste hingga akhir pertandingan.

Maradonamemang tidak pernah absen mendukung Argentina di Piala Dunia 2018. Sejak laga perdana, pemilik nomor 10 itu selalu hadir di sisi lapangan memberi dukungan. 

Advertisement

Maradona kembali hadir saat Argentina menjalani laga pamungkas Grup D di St Petersburg, Rabu (27/6/2018). Dia menempati Royal Box bersama kerabat dan teman-temannya. 

Duel sendiri berlangsung dramatis. Argentina yang unggul lebih dulu lewat gol Lionel Messi dibuat ketar-ketir setelah Nigeria mampu menyamakan kedudukan lewat titik putih penalti.

Pertandingan seakan berakhir imbang. Namun pada menit 86, Argentina berbalik unggul setelah tendangan keras Marcos Rojo gagal dibendung kiper Francis Uzoho. Nigeria berusaha mengejar ketertinggalannya, tapi Argentina mampu mempertahankan keunggulannya. 

Maradona tampak gembira menyambut kemenangan Argentina. Sebab tambahan tiga poin memastikan langkah Alcilbeleste tetap melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Pingsan di Tengah Laga

Mantan bintang sepak bola, Diego Maradona merokok saat menyaksikan laga antara Argentina dan Islandia dalam penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Moskow, Rusia, Sabtu (16/6). (Juan Mabromata/AFP)

Seperti dilansir ESPN, Maradona ternyata sempat lemas di tengah-tengah laga. Pada menit ke-57, paramedis tampak menangani pria berusia 57 tahun itu di bangku Royal Box.  Menurut koran Argentina, La Nacion, Maradona mengalami tekanan darah rendah. 

Namun Maradona tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, kondisi Maradona kembali membaik dan menyaksikan laga hingga akhir.

Sempat beredar kabar yang menyebutkan Maradona dilarikan ke rumah sakit usai laga. Namun salah seorang sumber kepada The Independent menyampaikan kalau Maradona tidak dibawa ke rumah sakit dan masih mampu berjalan sendiri saat meninggalkan lokasi laga. 

 

 

3 dari 3 halaman

Selebrasi Kontroversial

Sama halnya dengan pendukung Argentina lainnya, Maradona tampak sangat antusias menyambut gol kemenangan Marcos Rojo. Namun selebrasi Maradona belakangan menuai kontroversi. Sebab dia tertangkap melakukan gerakan tak senonoh dengan jari tangannya.

 

Maradona seperti diketahui merupakan pahlawan Argentina saat merebut gelar Juara Dunia 1986. Kehadirannya di Piala Dunia 2018, tidak pernah luput sorotan kamera televisi. 

Sumber: Liputan6.com